Yang Perlu Dilakukan Untuk Mengatasi Kesedihan Setelah Keguguran

By Gisela Niken, Jumat, 28 Oktober 2016 | 00:30 WIB
Penelitian : Wanita Sedih dan Gelisah Usai Bercinta (Puri)

Tabloid-Nakita.com – Kesedihan setelah kehilangan si calon bayi tentu menyedihkan bagi siapapun. Wajar bagi Mama jika merasa sedih atau terpukul dengan kehilangan tersebut. Sedih, depresi, merasa bersalah dan marah mungkin menjadi aneka perasaan yang muncul setelah keguguran. Namun, ada baiknya Mama tidak berlarut dalam kesedihan. Ada beberapa cara untuk mengatasi kesedihan setelah keguguran yang bisa Mama lakukan.

Baca juga: Trik agar kembali subur setelah keguguran

Pastikan Mama memahami bahwa keguguran bukanlah kesalahan yang dilakukan oleh Mama. Pahamilah bahwa masalah pada kehamilan bisa menyerang siapa saja. Ungkapkan pada pasangan apa yang sebenarnya terjadi dan faktor apa saja yang membuat terjadinya keguguran. Dukungan dari pasangan menjadi hal utama. Mama tidak pelru menghakimi diri sendiri akan terjadinya keguguran.

Mama juga tidak perlu menyelesaikan atau mengatasi kesedihan terlalu cepat. Beri waktu sejenak untuk menyembuhkan perasaan sedih yang muncul. Mama mungkin akan merasa sedih ketika memasuki waktu seharusnya melahirkan. Waktu secara perlahan akan membantu Mama untuk pulih. Maka, Mama juga perlu menyiapkan diri untuk mencari dukungan dari orang sekitar jika mendapatkan masalah pada waktu-waktu sulit.

Baca juga: Kapan boleh hamil lagi setelah keguguran?

Mengambil waktu istirahat sejenak dari pekerjaan yang bisa dilakukan dengan cuti. Bahkan meskipun Mama merasa baik-baik saja secara fisik, menenangkan diri sejenak dapat membantu. Ambil kesempatan untuk memproses apa yang terjadi. Kalau Mama meinta dukungan dari pasangan, jangan menganggap bahwa pasangan akan berduka dengan cara yang sama. Laki-laki dan perempuan punya perbedaan dalam mengungkapkan rasa kesedihan.

Wanita cenderung mengekspresikan perasaan mereka sementara laki-laki cenderung menahan. Pria merasa sering perlu untuk tetap kuat agar bisa menghibur hati Mama. Jadi, jangan marah atau merasa Papa tidak kehilangan ketika mereka tidak terlihat sedih. Papa juga peduli dengan apa yang Mama rasakan dan tentu saja mencoba jadi sosok yang menguatkan Mama.

Baca juga: Seberapa besar peluang kehamilan setelah keguguran?

Cara mengatasi kesedihan setelah keguguran yang lainnya ialah tidak menutup diri dari orang lain. Meskipun menyakitkan, berbagi cerita akan membuat Mama menjadi lebih baik dan tidak merasa sendiri. Mama mungkin akan mendengar cerita serupa dari orang sekitar yang pernah merasakan keguguran. Buat waktu berkomunikasi dengan orang lain sebagai hal yang menyenangkan.