Adakah Berbohong Demi Kebaikan? Ini Alasan Suami-Istri Kerap Berbohong pada Pasangan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 8 November 2018 | 12:17 WIB
ilustrasi pasangan yang berbohong (iStockphoto)

Seseorang yang terlanjur berbohong dan merasa aman dengan kebohongan tersebut akan terus menggali alasan lain untuk menciptakan kebohongan lain.

Hal ini sudah seperti paket lengkap seseorang melakukan kebohongan.

Semakin lama kebenaran disembunyikan, semakin banyak dan terjal pula rintangannya dalam menjalani kehidupan secara normal.

Sehingga mereka bisa saja hidup dengan mengandalkan kebohongan yang emreka ciptakan sendiri.

3. Merasa cemas dan terus merasa bersalah

Meski seseorang melakukan kebohongan, bukan berarti ia senantiasa merasa aman.

Dalam segi psikologi, seseorang yang menyembunyikan kebenaran akan mengalami kecemasan.

Kecemasan tersebut muncul karena adanya rasa bersalah.

Dua perasaan tersebut akan terus bergandengan dan hidup bersama pelaku kebohongan.

Meski upaya terbaik mereka adalah terus menutupi kebohongan, reaksi fisiologisnya tidak bisa disembunyikan dan perasaan dalam lubuk hati paling dalamlah yang akan menghancurkan rasa percaya dirinya sendiri.

4. Memiliki banyak masalah

Saat seseorang melakukan kebohongan, ia justru juga takut dibohongi kembali.