Tanda Awal Penyakit Parkinson, Hilangnya Kemampuan Penciuman!

By Fadhila Afifah, Senin, 12 November 2018 | 11:57 WIB
Indra penciuman yang buruk menjadi tanda awal penyakit Parkinson (Pexels)

Indra penciuman mereka diperiksa menggunakan Brief Smell Identification Test (BSIT).

Dalam tes ini, peserta pertama-tama menggaruk dan mencium 12 bau yang berbeda.

Mereka kemudian harus mengidentifikasi berbagai aroma seperti kayu manis, lemon, bensin, sabun, dan bawang dari empat jawaban pilihan ganda.

Beberapa alat data kemudian digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang yang mengembangkan penyakit Parkinson sampai 31 Agustus 2012.

Hasilnya menunjukkan bahwa selama masa pengujian, rata-rata 9,8 tahun, 42 kasus insiden penyakit Parkinson ditemukan, dan dengan itu, ditemukan hubungan antara penciuman yang buruk dan risiko Parkinson yang lebih tinggi.

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 7 Bulan Sehat: Menu Pure Apel, Ubi Jalar, dan Wortel yang Sarat Manfaat

Ini berarti bahwa orang-orang yang memiliki indera penciuman yang paling buruk (yang berarti mereka mendapat nilai terendah dalam total skor BSIT) memiliki risiko tertinggi terkena penyakit Parkinson.

Menariknya, ketika penelitian ini dipecah menjadi ras dan jenis kelamin, hubungan itu terkuat pada peserta Kaukasia, dibandingkan dengan peserta Afrika-Amerika, dan pada laki-laki, dibandingkan dengan perempuan.

Hasil penelitian tersebut mengartikan, "tes mengendus" mungkin dapat memprediksi risiko seseorang terkena penyakit Parkinson.

Namun ada beberapa hal  yang perlu digarisbawahi.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Seluk Beluk Diabetes Tipe 1 Pada Anak