Meninggal di Insiden 'Surabaya Membara', Ini Firasat Seorang Ayah Sebelum Anaknya Menjadi Korban

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 12 November 2018 | 14:05 WIB
Sumari menceritakan firasatnya sebelum sang anak menjadi korban ketika menonton drama kolosal Surabaya Membara (Kompas.com/ Achmad Faizal, Surya/ Sri Wahyunik)

Nakita.id - Baru saja sebuah tragedi terjadi ketika sedang berlangsungnya drama kolosal Surabaya Membara di Surabaya Jumat (9/11/2018).

Seperti diketahui, pergelaran drama kolosal Surabaya Membara adalah tontonan rutin setiap tahun untuk warga Surabaya guna menyambut Hari Pahlawan 10 November.

Acara Surabaya Membara ini digelar di sekitar monumen tugu pahlawan di Jalan Pahlawan Surabaya. 

Banyaknya penonton yang hadir membuat beberapa warga memilih untuk menonton di jembatan tempat perlintasan kereta api atau yang sering disebut dengan viaduk.

Baca Juga : Terungkap Masa Pacaran Angel Lelga dan Vicky Prasetyo, Angel Sering Membayarkan Makan hingga Dibelikan Tas KW

Tidak disangka, ketika banyaknya warga yang berada di viaduk, kereta pun melintas.

Beberapa warga terjatuh dari viaduk hingga menewaskan tiga orang warga.

Menurut keterangan pihak kepolisian, ada dua warga bernama Erikawati (9) dan Bagus Ananda (17) terjatuh dan tewas, satu orang bernama Helmi Suryawijaya (13) terlindas kereta api yang melintas dan ada 20 orang yang luka-luka.

Sebelum tragedi terjadi, seorang ayah dari Bagus Ananda mengungkapkan firasat, sebelum anaknya menjadi korban.

Baca Juga : Sudah Mantap Ingin Bercerai, Angel Lelga Pernah Disebut Pelakor?