Menurut Sumari anaknya pergi bersama temannya ke acara tersebut sekitar pukul 18.30 WIB.
Tidak lama, Sumari mendapat kabar bahwa anaknya menjadi korban yang terjatuh dari atas viaduk ketika acara Surabaya Membara malam itu.
Dia pun panik dan mencari sang anak.
Baca Juga : Sempat Dikira Menyesal Menikahi Evi Masamba, Ternyata Begini Curhatan Arif Setelah Menikah
Akhirnya Sumari mendapati anaknya sudah meninggal dunia di RSUD dr Suwandhi, yang kemudian dipindahkan ke RS dr Soetomo.
Katanya, anaknya tersebut sebelum jatuh telah berpegangan pada tepi viaduk bersama seorang anak (Erikawati), namun akhirnya keduanya terjatuh dan meninggal dunia.
"Ternyata anak saya terjatuh saat gandolan (berpegangan) di viaduk. Yang gandolan (berpegangan) banyak saat kereta lewat. Anak saya bareng sama anak kecil yang juga jatuh itu (Erikawati)," imbuhnya.
Baca Juga : Kelainan Aneh Hingga Mengerikan yang Pernah Terjadi Akibat Pernikahan Sedarah
Bagus Ananda dan temannya memilih tempat nonton di viaduk karena area bawah di sekitar Jl Pahlawan sudah penuh orang.
Akhirnya dari tragedi Surabaya Membara ini terdapat tiga orang tewas, termasuk Bagus Ananda dan 20 warga luka-luka.
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR