Nakita.id - Buah hati Mama senang mencoba-coba rasa makanan? Ini sepenuhnya wajar mengingat pada rentang usia 3—5 tahun seluruh pancaindra anak digunakan untuk mengeksplorasi lingkungannya. Nah, salah satunya indra pengecapannya yang ingin mengenal beragam rasa; dari manis, asam, pahit, hingga pedas.
Perkembangan kemampuan verbal si prasekolah yang cukup pesat akan mendukung eksplorasinya akan rasa ini. Ia akan banyak bertanya ini itu tentang makanan yang memiliki rasa “aneh” baginya.
Baca: Bolehkah Makanan Anak 1 Tahun Diberi Bumbu?
Meskipun rasa ingin tahunya tinggi, di usia ini anak belum mampu berpikir logis dan belum bisa memahami sesuatu dari sudut pandang orang lain. Karena itulah kepenasarannya akan suatu rasa makanan agak sulit dipuaskan dengan hanya memberinya jawaban. Misalnya, “Kak, empek-empek ini pedas lo buat Mama, apalagi buat Kakak.”
Perkataan seperti itu tidak akan memuaskan hasrat keinginannya untuk mencicipi makanan itu. Sebab baginya, rasa pedas seperti apa saja belum terbayang, jadi ia akan tetap ingin mencoba.
Baca: Makan Keju Tiap Hari Boleh Saja, tapi Ingat Porsinya!
Tak perlu dilarang
Bagaimana kala si prasekolah ingin mencoba rasa makanan yang “ekstrem” (terlalu pedas), misalnya? Tak perlu dilarang. Rasa ingin tahu dan penasarannya yang tinggi perlu dipenuhi. Biarkan ia mencoba dengan porsi sedikit agar tahu, “Oh, ternyata rasa empek-empek itu begini ya..” atau “oh, ternyata rasa pare yang disebut pahit itu seperti ini.”
Dari situ anak akan menentukan apakah ia akan suka atau justru berhenti menyantap lantaran merasa terlalu pedas/pahit. Bagaimana dengan makanan “aneh”, batu es, misalnya?
Memang ada anak yang mencoba mengunyah es batu dan ternyata suka. Ia dengan santai menikmati gigit demi gigit es batu sampai pada bongkahan kecil dan siap ditelan. Kita yang melihat mungkin merasa ngilu, tapi sekali lagi, tak perlu dilarang. Bagi si prasekolah mengunyah bongkahan es batu merupakan sensasi menyenangkan.
Baca: Nugget Mengacaukan Selera Makanan Rumah
Selama kita dapat memastikan keamanannya agar ia tidak tersedak, biarkan ia menikmatinya. Pengalaman akan mengajarkannya mengukur kapan es batu itu mulai bisa ditelan dan kapan masih harus dikunyah.
Belajar mengukur diri
Jadi, meski bagi kita makanan A, B, atau C itu biasa saja, namun bagi prasekolah belum tentu. Bagi si kecil mencicipi rasa makanan yang asam, pedas, manis, bahkan pahit adalah aktivitas yang menarik dan menyenangkan. Di lain sisi, ia pun akan banyak memetik hal positif, seperti:
* Menambah pengalaman
Semakin banyak mencoba beragam rasa, semakin banyak pengalaman yang akan didapat si prasekolah. Tentu tak hanya rujak yang pedas yang dikenalkan, akan tetapi juga ikan asin yang asin atau buah kedondong yang agak asam.
Penulis | : | Hilman Hilmansyah |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR