Nakita.Id - Pada dasarnya tidak ada satu pun jenis makanan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan gizi seorang bayi. Karenanya, sejak diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI), bayi perlu mendapat makanan yang beragam, baik bahan maupun menunya. Selanjutnya, untuk memantau apakah kebutuhan gizinya terpenuhi, lihatlah peningkatan berat badannya. Jika sesuai dengan grafik pertambahan usia berarti berat badannya ideal.
Baca juga: Panduan Berat Badan Ideal Bayi Sesuai Usia
Jadi, berat badan ideal bayi bisa dicapai dari pemenuhan kecukupan gizi. Prosesnya pun bertahap. Meskipun dikatakan asam lemak tidak jenuh dan asam lemak rantai sedang dari daging ayam mudah dicerna dan diserap hingga membantu menaikkan berat badan, semua itu tidak terjadi dalam waktu singkat. Kalaupun ada makanan bayi yang dapat menaikkan berat badan dengan cepat, yang dimaksud pastilah formula khusus untuk bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan bayi yang memang berat badannya kurang.
Baca juga: 5 Makanan untuk Menaikkan Berat Badan Bayi
JIKA BERAT BADAN TIDAK NAIK
Pemberian formula untuk bayi dengan kondisi khusus semacam itu seharusnya memang atas rekomendasi dokter. Dengan demikian si bayi haruslah diperiksa lebih dulu status gizi dan kebutuhan kalorinya. Bila pada KMS berat badan bayi di bawah garis normal, maka harus dikonsultasikan ke dokter. Begitu juga bila dalam 2 kali penimbangan (yang dianjurkan pelaksanaannya setiap bulan sekali) berat badan bayi tidak naik.
Jika bayi tidak memperlihatkan grafik peningkatan berat badan, maka harus dicari kemungkinan adanya faktor lain yang menghambat penambahan berat badan bayi, semisal gangguan penyerapan. Selama mendapat asupan makanan secara benar, setiap bulannya bayi usia 6-12 bulan akan mengalami penambahan berat badan sekitar 0,5 kg.
Baca juga: 4 Tanda Menu MPASI Buat Anak Sudah Tepat
Berapa persisnya penambahan berat badan per bulan ini, dokter anaklah yang akan menentukan berdasarkan BB lahir dan disesuaikan kondisi masing-masing bayi saat dikonsultasikan. Setidaknya akan dilakukan evaluasi mengenai pola pemberian MPASI disertai langkah koreksi yang harus segera diupayakan. Bukan hanya berpatokan pada jumlah kalori dan variasi bahan pangannya saja, tapi juga cara pengolahan dan nilai gizi dari masing-masing bahan makanan tersebut.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR