Nakita.id - Mama, apakah Mama masih ingat kata pertama yang diucapkan Si Kecil? Biasanya kata pertama itu adalah kata yang paling sering didengar olehnya. Rata-rata anak mulai bisa mengucapkan kata secara jelas di usia 2 tahun, meski masih beberapa kata saja. Setelah melewati usia tersebut, anak akan semakin bisa mengucapkan banyak kata.
Jumlah kata yang diucapkan anak akan meningkat drastis pada usia pertengahan 2 tahun. Fase ini disebut naming explosion atau vocabulary spurt. Untuk memaksimalkan kemampuan anak berbicara, Mama perlu melakukan beberapa trik untuk mengajarkan anak merangkai kata dengan cepat. Bagaimana caranya? Simak beberapa kiat yang dijelaskan dalam buku Anti Panik Mengasuh Bayi dari TigaGenerasi:
1. Lewat ekspresi
Anak akan lebih mudah memahami kata yang Mama ajarkan melalui ekspresi wajah yang Mama tunjukkan. Sambil melihat raut wajah dan ekspresi Mama, anak akan menirukan apa yang diucapkan. Selain itu, ucapan yang dikeluarkannya juga akan meniru bentuk mulut yang Mama tunjukkan saat itu.
2. Gunakan kalimat sederhana
Tekun dan sabar merupakan kunci terpenting dalam mengajarkan hal apapun kepada anak. Sama seperti saa mengajarkan anak merangkai kata, Mama juga harus bersabar memilih kata-kata yang singkat dan sederhana. Ketika mengucapkan satu kalimat, susunlah hanya dengan 2-3 kata saja, seperti "mau makan", atau "minta minum".
3. Tunjukkan bendanya
Melihat merupakan cara yang lebih baik daripada hanya mendengarkan saja. Untuk itu, ketika mengajarkan kata baru kepada anak, coba gunakan benda yang konkret dan asli untuk disosialisasikan kepada anak. Mama juga bisa menggunakan gambar atau benda yang bisa disentuh secara langsung. Misalnya, Mama ingin mengajarkan kata "mobil", maka tunjukkan langsung saat ada mobil melintas di depannya.
4. Tunjukkan caranya
Ketika mengajarkan kata kerja, Mama bisa langsung mempraktikkan kalimat tersebut dan memberitahukan kondisi yang nyata. Misalnya kata "menulis", maka Mama bisa mempraktikkan gerakan menulis dengan menggunakan pensil dan kertas sebagai objeknya.
5. Tematik
Cobalah mengajarkan anak merangkai kata dengan mengelompokkan ke dalam tema tertentu. Hal ini untuk memudahkan anak mengingat kata tersebut. Misalnya, minggu ini Mama mengajarkan kata baru yang berhubungan dengan nama hewan, kemudian minggu depan secara rutin mengajarkan nama-nama bangun ruang. Coba cari juga cara lain dengan menggunakan permainan yang mengasikan.
6. Lakukan berulang-ulang
Cara ini dinilai paling efektif ketika mengajarkan hal apa saja ke anak. Mama sendiri akan lebih mudah mengingat sesuatu jika terus-menerus mengulang melakukan atau mengucapkan hal tersebut, bukan?
Selain itu, ceritakan pula secara jelas apa saja yang Mama lihat dan sedang lakukan bersama anak untuk meningkatkan kosakata yang dimilikinya. Dengan demikian, anak belajar merangkai kata dengan cara yang menyenangkan baginya.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Deonisia Arlinta |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR