Nakita.id - Saat ini, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Terlihat dari semakin banyaknya kedai kopi yang mudah ditemui di berbagai tempat. Namun, apakah kebiasaan Mama mengonsumsi kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya juga menular pada si kecil?
Sebaiknya, jangan membiasakan anak terlalu sering mengonsumsi minuman berkafein. Minuman seperti kopi, teh, soda, atau minuman berenergi ternyata memiliki dampak buruk bagi pertumbuhan anak. Dr Marcie Schneider, spesialis gizi anak dan remaja yang juga pernah menjadi anggota American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa kafein memiliki dampak buruk pada anak. Kafein yang diserap oleh jaringan pada tubuh akan meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, kafein juga dapat memicu perubahan suhu tubuh dan cairan di dalam lambung. Gangguan ini dapat menimbulkan masalah pada gangguan tidur anak.
Pada anak-anak yang memiliki kecemasan tertentu, kafein dapat memicu kecemasan yang semakin parah. Selain kopi, cokelat juga memiliki kandungan kafein, karena kakao yang merupakan bahan pembuat cokelat juga mengandung kafein.
Ann Condon-Meyers, seorang ahli diet dari Children Hospital of Pittsburg, menambahkan, efek samping dari kafein selain meningkatkan denyut jantung, adalah memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi, meningkatkan kecemasan, serta menimbulkan gangguan tidur. Lebih buruknya lagi, minuman berkafein cenderung umumnya juga mengandung gula yang tinggi. Anak yang terbiasa mengonsumsi minuman manis setiap hari dapat menunjukkan tanda awal obesitas.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Roberta Anding, direktur nutrisi olahraga dari Children Hospital di Houston juga memperkuat hal tersebut. Studi yang telah dipublikasi Desember 2010 lalu dalam jurnal Pediatrics menemukan, 75% anak mengonsumsi kafein setiap hari dan memiliki waktu tidur yang sedikit. Bahkan, bukti lain menyebutkan bahwa anak yang memiliki gangguan kecemasan akan bisa bertambah buruk akibat efek dari kafein.
Untuk itu, Mama sebaiknya tidak memberikan minuman berkafein pada anak agar tidak mengalami efek buruknya. Hindari pula konsumsi minuman bersoda, apalagi minuman berenergi, karena minuman ini justru memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada soda.
Penulis | : | Deonisia Arlinta |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR