Nakita.id - Demam sangat lumrah terjadi pada anak kecil maupun orang dewasa.
BACA JUGA: [Reportase] Kenali Demam Untuk Bisa Mengatasinya dengan Bijak
Setidaknya, seseorang pernah mengalami demam meski hanya sekali selama masa hidupnya.
Nah, jika anak atau salah satu anggota keluarga Moms mengalami demam, Moms tak perlu panik dan buru-buru membawanya ke dokter.
Sebab demam bukanlah suatu penyakit melainkan suatu gejala penyakit tertentu.
Agar tidak salah mengartikan demam, berikut beberapa pertanyaan seputar demam yang dapat membantu Moms.
Beberapa pertanyaan ini merupakan hasil wawancara bersama dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH.
BACA JUGA: [Reportase] Beda Penyebab Demam, Gejala dan Rasa Sakitnya pun Berbeda
Apakah anak disebut demam bila suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat celcius?
Benar. Demam merupakan gejala penyakit yang ditandai suhu tubuh anak yang mengalami peningkatan hingga lebih dari 37,5 derajat celcius.
Sebab suhu normal anak berkisar antara 36,5 derajat celcius hingga 37,5 derajat celcius.
Demam tinggi akan membuat tubuh anak mengigil?
Benar. Mengigil disebabkan cepatnya kontraksi otot dan relaksasi.
Hal itu merupakan salah satu cara tubuh untuk menghasilkan panas saat tubuh merasa dingin.
Mengigil merupakan salah satu tanda akan adanya peningkatan suhu tubuh atau demam.
Penyebab demam antara lain dapat disebabkan karena infeksi dari kuman, virus, dan bakteri.
BACA JUGA: [Reportase] Sering Keliru, Inilah Dosis Obat Demam Tepat Untuk Anak
Demam merupakan alat bantu diagnosis bagi dokter?
Benar. Demam bisa dijadikan 'alat bantu' untuk mendiagnosis penyakit tertentu berdasarkan polanya.
BACA JUGA: Andika Kerispatih Menderita Diabetes Sebelum Meninggal, Tanda-tandanya Kerap Diabaikan
Misalnya, penyakit tifus memiliki pola demam sore menjelang malam, penyakit malaria berpola dua hari normal lalu satu hari demam, dan lain sebagainya.
Demam mengindikasi kekebalan tubuh anak berjalan baik?
Benar. Saat demam berarti tubuh anak sedang melakukan mekanisme pertahanan diri terhadap zat asing.
Masuknya virus ini merangsang sistem pertahanan tubuh yang bersangkutan untuk melakukan perlawanan.
Salah satunya dengan cara mengingkatkan suhu tubuh.
Dengan suhu tubuh yang tinggi, maka sel darah putih (leukosit) dan limfosit akan bekerja lebih baik ketimbang di dalam suhu normal.
BACA JUGA: Cegah Risiko Kanker dan Jantung Bawaan Pada Bayi Dengan Makanan Ini
Demam pada anak paling sering diakibatkan oleh dehidrasi?
Salah. Banyak hal yang dapat memicu demam, seperti dehidrasi, infeksi saluran kemih, infeksi sinus, abses gigi, dan lain sebagainya.
Demam pada anak paling sering diakibatkan infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Ini terjadi karena penularan infeksi tersebut terjadi begitu mudahnya, yaitu lewat udara. Misalnya virus flu.
Parasetamol merupakan satu-satunya obat penurun demam terbaik?
Salah. Terdapat beberapa pilihan obat penurun panas untuk anak seperti parasetamol dan ibuprofen.
Masing-masing golongan obat memiliki kelebihan dan kekurangan.
Jadi, hal yang perlu diperhatikan bukanlah merek atau golongan obatnya.
Melainkan dosis penggunaannya agar bisa berfungsi efektif.
BACA JUGA: Ingin Turunkan Berat Badan? Atur Ulang Isi Kulkas Menjadi Seperti Ini
Mengompres anak demam dengan air es dapat menurunkan suhu tubuhnya?
Salah. Mengompres anak demam dengan air es amat tidak disarankan karena justru bersifat kontraproduktif.
BACA JUGA: Ini Moms Manfaat Tak Terduga Jika si Kecil Senang Bermain Squishy
Pasalnya, air dingin akan menyebabkan pembuluh darah tepi di kulit mengecil dan memberikan sinyal pada pengaturan suhu di otak bahwa tubuh dingin sehingga tubuh akan meningkatkan suhu tubuhnya.
Jadi sebaiknya kompres dengan air hangat.
Cara mengompres yang benar adalah meletakan kain kompres di dahi?
Salah. Kain kompres sebaiknya diletakan di bagian tubuh yang luas dan terbuka. Misalnya seperti di muka dan perut.
Baik pula bila kain kompres diletakan di bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah besar seperti leher, ketiak, dan selangkangan.
BACA JUGA: Banyak Berdiri Ternyata Bisa Turunkan 2,5 Kilogram, Wah Bisa Langsing!
Anak demam tidak boleh mandi?
Salah. Mandi air hangat justru dianjurkan untuk penderita demam, seperti halnya kompres dengan air hangat.
Selain membuat tubuh segar dan nyaman, mandi juga sangat baik untuk menghilangkan kuman dan bakteri di kulit.
Saat demam mencapai 40 derajat celcius anak harus segera dibawa ke dokter?
Benar. Ada beberapa kondisi demam yang mengharuskan orangtua segara membawa anak ke dokter.
Diantaranya bila suhu demam sangat tinggi melebihi 40 derajat celcius.
Jika tidak segera diatasi, demam bisa menyebabkan kejang atau strip.
Anak juga sebaiknya segera dibawa ke dokter jika mengalami demam disertai dengan keluhan sulit bernafas, kejang, muncul bintik merah atau biru ditangannya, dan muntah atau diare.
BACA JUGA: dr. Tompi: Tidak Ada Jurnal Yang Menjelaskan Penggunaan Filler atau Benang Untuk Meninggikan Hidung
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR