Nakita.id - Moms yang baru punya bayi pasti akan sering bertanya-tanya, seharusnya berapa kali bayi akan BAB dalam sehari?
Namun ternyata, ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Bisa saja ada dua bayi dengan usia yang sama, yang sama-sama mendapatkan ASI eksklusif.
Namun bayi yang satu mungkin BAB beberapa kali dalam sehari, sedang yang lainnya hanya BAB satu kali dalam seminggu.
Baca Juga: Catat Moms, Ini 4 Cara Alami Atasi Anak Susah BAB
Itu berarti, frekuensi BAB yang berbeda-beda itu normal saja.
Pada beberapa minggu awal kehidupan bayi, mungkin ada bayi yang BAB beberapa kali dalam sehari, ada juga yang BAB setiap selesai menyusu.
Seiring pertumbuhan dan perkembangannya, frekuensi BAB pun berkurang.
Pada bulan kedua, bukan hal yang aneh jika bayi tidak BAB dalam satu atau dua hari.
Dalam beberapa literatur penelitian terungkap mengenai sedikitnya frekuensi BAB bayi ASI.
Dalam makalah Lancet tahun 1951, Dr Israel Gordon mengenalkan penelitiannya tentang pola BAB pada bayi, yaitu bahwa bayi ASI akan selalu BAB setidaknya satu kali sehari.
Lalu ada penelitian pada 1988 di Inggris yang menuliskan: “Frekuensi BAB berkisar dari delapan kali per hari pada bayi ASI usia dua minggu, hingga tidak BAB selama 27 hari pada bayi ASI usia 7 dan 11 minggu. Ia baik-baik saja, terbukti dari tidak adanya tanda-tanda klinis gastrointestinal atau penyakit sistemik, dan mengeluarkan feses yang lunak dan banyak pada akhir periode. Dia hanya BAB 14 kali selama 16 minggu pertama kehidupannya."
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | babycenter,mayoclinic |
Penulis | : | Meisy Billem |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR