Hal ini normal pada bayi, karena otot dan saraf yang dibutuhkan untuk mengeluarkan feses masih mengembangkan kekuatan dan koordinasinya.
Tetapi jika BAB keras dan menyakitkan saat dikeluarkan, maka bayi Moms mungkin saja akan enggan mengeluarkannya.
Ini tandanya bayi mengalami sembelit.
Sembelit biasanya terjadi pada bayi yang sudah mengonsumsi makanan tambahan, alias makanan pendamping (MPASI).
Berikut tanda-tanda untuk mengetahui tanda bayi sembelit:
1. Biasanya ekspresi wajah bayi saat BAB tampak tegang dan mengejan berlebihan.
2. Tekstur tinja lebih keras.
3. Makin jarang buang air kecil atau tidak.
4. Bayi yang mengalami kesulitan BAB atau konstipasi biasanya ditandai dengan wajahnya yang tegang saat mengejan.
Hanya saja, tanda bayi alami sembelit kadang tidak semudah itu.
Sebab, wajah bayi saat BAB normal pun terlihat memerah dan diiringi air mata.
Agar lebih akurat, kenali tanda-tanda si kecil sulit buang air besar lainnya.
Coba amati tekstur pup si kecil.
Biasanya, bayi yang mengalami sembelit, tinjanya sangat keras.
Tidak usah heran, bila ia kesulitan dan perlu tenaga ekstra saat harus mengeluarkannya.
Dengan kata lain, jika tinja tampak lunak meski BAB hanya satu kali dalam seminggu atau lebih lama, kemungkinan besar bayi tidak mengalami konstipasi.
Jika bayi ASI masih lancar buang air kecil, kemungkinan dia tidak mengalami konstipasi.
Gejala lain yang dapat diperhatikan pada bayi adalah perutnya keras atau tidak.
Pada bayi konstipasi, perutnya akan terasa lebih keras saat disentuh.
Umumnya bayi juga menangis saat BAB, terkadang ada sedikit darah pada tinja karena iritasi pada dinding anus.
Orangtua bisa memandikan bayi dengan air hangat sambil memberikan pijatan di sekitar perut bayi untuk membantu melancarkan BAB.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | babycenter,mayoclinic |
Penulis | : | Meisy Billem |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR