Nakita.id - Kalau Ibu ingin anak-anak terhindar dari kebiasaan berutang saat dewasa nanti, ajari mereka cara mengelola uang sejak dini. Ada beberapa kegiatan yang bisa mulai Ibu ajarkan sejak anak-anak masih batita. Inilah beberapa cara mengajarkan arti uang pada anak:
Baca: Cara Salah Mengenalkan Uang Pada Anak
1. Menabung di celengan
Cara ini adalah yang paling mudah mengajarkan anak menghargai uang yang langsung terlihat hasilnya. Berikan uang koin secara berkala pada si kecil dan mintalah dia memasukkannya sendiri ke dalam celengan. Letakkan celengan itu di tempat yang mudah dilihat, sehingga si kecil bisa memantau sendiri sudah sepenuh apa celengan tersebut. Uang celengan juga bisa diberikan ketika si batita sudah melakukan sesuatu, misalnya membereskan mainan sendiri.
Ibu bisa buat aturan sendiri kapan celengan itu boleh dibuka. Misalnya, ketika si kecil ingin membeli sesuatu yang berkaitan dengan hobinya. Hindari membuka celengan karena si kecil ingin membeli mainan. Dengan begitu Ibu mengajarkan bahwa kita menyimpan uang untuk digunakan saat membutuhkan sesuatu, bukan saat menginginkan sesuatu. Bila tidak ada kebutuhan tapi celengannya penuh? Kosongkan celengan dan ajak si kecil ke bank untuk menabung uang tersebut bersama.
2. Biasakan berhemat
Ajarkan nilai barang pada anak. Misalnya dengan cara menghabiskan makanan atau minuman. Atau dengan menggunakan kertas bekas pakai saat anak ingin menggambar. Ibu juga bisa mengumpulkan kardus bekas lalu di saat ada waktu senggang mengubahnya menjadi kotak cantik. Atau, mengubah kaleng biskuit yang sudah tidak dipakai menjadi tempat menaruh pensil warna dan alat gambar. Hal ini bisa mengajarkan pada anak bahwa ada barang-barang yang bisa digunakan kembali sehingga tidak perlu membeli yang baru.
3. Berdonasi untuk yang membutuhkan
Ketika baju dan mainan anak sudah tidak digunakan lagi, kumpulkan jadi satu dan sumbangkan secara berkala. Ajak si kecil saat Ibu menyerahkan donasi tersebut ke pihak yang membutuhkan. Jadi, ia akan melihat sendiri masih banyak orang di sekitarnya yang kurang mampu dan bagaimana barang-barang yang tidak digunakannya lagi bisa bermanfaat bagi orang lain. Lambat laun si kecil akan belajar bersyukur dan menyayangi barang miliknya.
4. Keluarkan uang dengan bijak
Si kecil suka makan es krim, tapi bukan berarti dia bisa pergi ke gerai es krim impor di mal dan makan setiap hari. Ajarkan padanya bahwa mengeluarkan uang itu harus dipikirkan lebih dulu. Kalau ada es krim lain yang sama enaknya dan lebih murah, kenapa tidak itu saja yang dia makan? Beri tahu perbedaan harganya dan apa yang bisa dibeli dengan menghemat uang untuk beli es krim impor.
5. Selalu ingatkan pentingnya hidup cukup
Anak-anak akan lebih mudah melihat orang lain yang hidup dalam kondisi berlebih, seperti temannya yang tinggal di rumah lebih besar atau punya sepeda yang lebih bagus. Beri pengertian padanya bahwa meski temannya memiliki barang yang lebih bagus, apa yang sudah ia miliki sekarang juga bagus. Membuka mata anak bahwa selama ini sudah sangat beruntung karena bisa hidup cukup akan membuat anak lebih menghargai arti uang.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR