Baca juga : Jangan Biasakan Anak Minum Susu Sambil Tidur
#5. Atur Aliran Susu dari Botol. Bayi mungkin membutuhkan bantuan Ibu untuk mengendalikan aliran susu dari botol, sehingga ia memiliki waktu untuk jeda dan istirahat sejenak saat minum susu. Jika aliran susu ke mulutnya tetap, ia harus terus menelan. Yang kelihatannya seperti minum susu dengan antusias dan cepat mungkin sebenarnya bayi Ibu sedang berusaha untuk mengatasi kewalahannya.
Cara untuk mengatur pemberian susu botol:
- Posisikan bayi Ibu sedemikian rupa dengan kepala lebih tinggi daripada perutnya. Hindari kepalanya terlalu mendongak atau dagunya terlalu menunduk.
- Pegang botol sehingga posisinya horisontal, bukan ke bawah. Miringkan botol hanya ketika Ibu perlu mengalirkannya ke dot. Gunakan aliran sepelan mungkin ke dot yang sebanyak bisa diterima bayi Ibu.
Biarkan bayi memutuskan kapan mulai menyambut dot dengan bibirnya. Biarkan dia “mencari-cari” dot, ketimbang menyorongkannya ke mulutnya.
Setelah ia mengisap beberapa kali, tarik dengan lembut dot dan biarkan dia mengambil jeda. Ia akan memberi isyarat ketika siap menyedot kembali. Lanjutkan ini hingga ia menunjukkan tanda-tanda butuh sendawa atau jeda yang lebih lama. Ubah posisi dan ulangi.
Pemberian susu bisa berlangsung selama 15-20 menit, kadang lebih, kadang kurang. Perhatikan tanda-tanda selesai dari bayi. Hindari untuk menggodanya agar menghabiskan isi botol – biarkan nafsu makannya yang mengendalikan.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR