Nakita.id - Sebagai orangtua yang sama-sama bekerja, Ayah Ibu mungkin termasuk yang memberikan gadget untuk menemani anak mengisi waktu di rumah. Namun hati-hati, bila sedang bersama anak, pastikan selalu mendampingi saat anak asyik menonton film di YouTube. Karena ternyata banyak video yang terlihat seperti kartun populer untuk anak namun isinya ternyata tergolong kasar dan tidak pantas untuk dikonsumsi anak.
Ya, sepintas, video-video ini mirip dengan video yang menampilkan serial kartun Inggris Peppa Pig. Tetapi begitu Ibu menekan tombol "putar" atau "play" pada klip YouTube ini, kisahnya berubah jadi gelap. Seorang dokter gigi dengan jarum suntik besar muncul. Gigi Peppa si babi lucu ditarik keluar. Tangisan pilu bisa didengar di soundtrack-nya.
Laura June, seorang wartawan, segera melihat sesuatu yang tidak benar saat putrinya yang berusia tiga tahun menonton adegan tersebut. "Peppa banyak berteriak dan menangis dan dokter giginya benar-benar sadis, dan hal itu jauh, jauh sekali dari kepatutan tontonan bagi anak berusia tiga tahun," kata June.
"Betapa pun animasi itu mirip sekali dengan Peppa - agak kasar tapi cukup mirip untuk membuat putri saya yakin, 'Ini adalah Peppa Pig'," tambahnya.
Ini sama sekali bukan kasus khusus. BBC Trending menemukan ratusan video serupa sosok kartun anak-anak dengan tema yang tidak pantas. Selain Peppa Pig, ada video serupa yang menampilkan karakter dari film-film Disney Frozen, waralaba Minion, Doc Mcstuffins, Thomas the Tank Engine, dan banyak lagi.
Beberapa video merupakan parodi atau materinya jelas dimaksudkan untuk pemirsa dewasa. Lainnya merupakan salinan ilegal dari suatu film kartun atau menggunakan sosok kartun yang mungkin melanggar hak cipta mungkin, tapi belum tentu berbahaya bagi anak-anak.
Namun banyak video yang seperti dilihat puteri Laura June, baik berisi konten bermasalah dan lolos sebagai tontonan yang terlihat seakan kartun asli, terutama jika dilihat oleh anak-anak.
Ratusan video macam ini ada di YouTube, dan banyak yang memperoleh jutaan klik. Saluran "Toys and Funny Kids Surprise Eggs" adalah salah satu dari 100 akun YouTube paling banyak ditonton dan video-videonya mendapatkan lebih dari lima miliar klik.
Laman pembukanya menampilkan seorang balita lucu bersama sosok-sosok yang mirip Peppa Pig, Thomas the Tank Engine, Cookie Monster, Mickey dan Minnie Mouse serta Elsa dari Frozen.
Namun judul video-video di saluran itu mengisyaratkan konten tak ramah anak, seperti: "Frozen Elsa huge snot" (Ingus raksasa Frozen Elsa), "Naked Hulk loses his pants" (Hulk bugil kehilangan celana), "Bloody Elsa: Frozen Elsa's Arm is Broken by Spiderman" (Elsa berlumur darah: Lengan Frozen Elsa dipatahkan oleh Spiderman). Video-video itu penuh dengan tayangan kekerasan dan humor jorok.
BBC menghubungi dua perusahaan yang menggunakan kartun produk mereka, Disney dan EntOne - distributor Peppa Pig, namun keduanya tak mau berkomentar.
Jadi harus sewaspada apa para orang tua dalam membiarkan anak menonton kartun di YouTube?
Sonia Livingstone, pakar keselamatan anak di media online dan profesor psikologi di London School of Economics mengatakan, merupakan hal yang wajar kalau orangtua menganggap, "Yang namanya Peppa Pig seharusnya memang Peppa Pig."
"Saya kira kita bukan ingin jadi polisi untuk urusan ini," kata Livingstobne. "Banyak kartun yang merupakan satir, karya kreatif, atau bahkan yang menyinggung namun tetap dalam bingkai kebebasan berkespresi. Betapa pun kita memerlukan perlindungan anak."
Menanggapi masalah ini, YouTube memberikan pernyataan, bahwa, "Kami memperlakukan masukan-masukan ini dengan sangat serius. Kami menghargai bahwa orang-orang meminta kami untuk memeriksa sejumlah konten yang bermasalah, dan membuat orang mudah menandai video-video itu."
"Video-video yang ditandai diperiksa secara manual 24 jam per hari tujuh hari per minggu, dan video apa pun yang tidak sesuai dihapus dalam hitungan jam.
Sejak BBC mulai menginvestigasi hal ini, sejumlah saluran yang dikaji BBC di YouTube, sudah dihapus. Termasuk yang di dalamnya terdapat video kunjungan Peppa Pig ke dokter gigi.
Nah, bagi Ayah Ibu, juga pengasuh si kecil, sebaiknya lebih waspada ketika anak menonton video di YouTube. Pastikan selalu mendampingi anak agar tahu apa yang menjadi bahan tontonannya.
(Reza Wahyudi)
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR