Sonia Livingstone, pakar keselamatan anak di media online dan profesor psikologi di London School of Economics mengatakan, merupakan hal yang wajar kalau orangtua menganggap, "Yang namanya Peppa Pig seharusnya memang Peppa Pig."
"Saya kira kita bukan ingin jadi polisi untuk urusan ini," kata Livingstobne. "Banyak kartun yang merupakan satir, karya kreatif, atau bahkan yang menyinggung namun tetap dalam bingkai kebebasan berkespresi. Betapa pun kita memerlukan perlindungan anak."
Menanggapi masalah ini, YouTube memberikan pernyataan, bahwa, "Kami memperlakukan masukan-masukan ini dengan sangat serius. Kami menghargai bahwa orang-orang meminta kami untuk memeriksa sejumlah konten yang bermasalah, dan membuat orang mudah menandai video-video itu."
"Video-video yang ditandai diperiksa secara manual 24 jam per hari tujuh hari per minggu, dan video apa pun yang tidak sesuai dihapus dalam hitungan jam.
Sejak BBC mulai menginvestigasi hal ini, sejumlah saluran yang dikaji BBC di YouTube, sudah dihapus. Termasuk yang di dalamnya terdapat video kunjungan Peppa Pig ke dokter gigi.
Nah, bagi Ayah Ibu, juga pengasuh si kecil, sebaiknya lebih waspada ketika anak menonton video di YouTube. Pastikan selalu mendampingi anak agar tahu apa yang menjadi bahan tontonannya.
(Reza Wahyudi)
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR