Nakita.id - Ada satu trik supaya kemampuan berbahasa anak lebih cepat berkembang. Caranya adalah dengan menjadwalkannya rutin tidur siang. Kenapa bisa begitu?
Menurut riset dari Child Development, anak-anak yang terbiasa tidur siang setelah belajar beberapa kata baru cenderung lebih bisa mengingat kata-kata tersebut hingga keesokan harinya.
"Riset membuktikan tidur bisa membantu meningkatkan daya ingat. Ada beberapa fase tidur yang bisa memengaruhi ketajaman daya ingat dan salah satu yang terpenting adalah fase tidur non-REM atau slow wave sleep," kata peneliti Rebecca Gomez. Ia adalah peneliti utama dari Child Cognition Lab, University of Arizona.
Pada fase ini, otak akan membuka kembali dan memperkuat daya ingat. Umumnya, balita memerlukan waktu tidur 10-12 jam sehari. Namun, seringkali si Kecil tidak bisa tidur selama itu karena sering terjaga di malam hari atau terbangun kala subuh.
"Balita yang kurang tidur bisa berisiko mengalami gangguan di kemudian hari, termasuk gangguan dalam hal akademis. Misalnya, hasil tes psikologis yang kurang baik," kata Gomez.
Selain itu, studi yang dimuat di Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics juga menyebutkan, balita yang kurang tidur berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan perilaku. Misalnya, anak cenderung over-aktif, mudah marah, agresif, impulsif, sering mengamuk, serta perilaku negatif lainnya.
"Semakin sedikit waktu tidur si kecil di malam hari, semakin buruk perilaku yang ditunjukkannya," kata Dr. Rebecca J. Scharf, peneliti dari University of Virginia, Charlottesville.
Untuk menyiasati kurangnya waktu tidur di malam hari, Gomez pun menyarankan Ibu untuk menjadwalkan si kecil tidur siang.
"Penting bagi Ibu untuk mencari waktu yang tepat agar si kecil bisa tidur siang. Sebisanya, waktu tidur siang menjadi bagian dari rutinitasnya sehingga bisa dilakukan secara teratur," kata Gomez.
Dalam studi yang dilakukan Gomez, materi yang diuji kepada anak-anak yang menjadi responden adalah jenis kata-kata kerja. Pertimbangannya, kata kerja itu lebih sulit dipahami karena berkaitan dengan tindakan, sementara kata benda seperti "Ibu" dan "Ayah" lebih mudah karena sering diajarkan oleh orangtua saat anak baru belajar bicara.
Ternyata, para balita ini dapat mengingat kata kerja yang diajarkan dengan lebih baik bila mereka teratur tidur siang. Nah, karena itu, sebaiknya Ibu mulai mengajak anak tidur siang agar si balita lebih pintar bicara.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Irene Harris |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR