Bayi Tidur Cepat Lelap dengan Enam Langkah Mudah

Nakita.id - Membuat bayi tidur nyenyak tentu tidak semudah yang dibayangkan, banyak di antara para Ibu yang begadang semalaman sampai akhirnya si kecil benar-benar terlelap sepanjang malam. Berikut adalah beberapa tip bermanfaat untuk membuat bayi cepat tidur hanya dengan enam langkah mudah:

1. Antisipasi waktu tidur

Mengantisipasi waktu tidur adalah cara yang baik untuk memulai rutinitas malam hari. Begitu si kecil tahu bahwa “waktu tidur” telah dimulai, ia secara perlahan bersiap-siap karena tahu apa yang akan terjadi. Ibu bisa mulai dengan memandikan bayi, menarik tirai jendela, membaca sebuah cerita, lalu tidur. Yang penting di sini, bukan apa yang Ibu lakukan tapi konsistensi. Seiring pertumbuhan anak, rutinitas biasanya akan tetap sama, tapi untuk anak yang berusia lebih tua, sebaiknya lebih bijak dan membutuhkan sedikit waktu lebih lama.

(Baca juga : Ini Persiapan Agar Bayi Tidur Lelap)

2. Saatnya untuk tidur

Berbicara pada bayi akan memberikan manfaat yang besar. Meskipun ia mungkin tidak akan paham apa yang Ibu katakan, mengulangi frasa yang sama setiap malam akan menjadi bagian dari rutinitas tidur. "Waktunya tidur, Nak, mimpi indah” dan sebuah ciuman atau apa pun yang Ibu katakan sebelum tidur, harus diulang setiap malam. 

3. Menenangkan bayi

Setelah menyelesaikan rutinitas malam, tujuan Ibu adalah menenangkan bayi sampai tahap mengantuk. Tiap-tiap bayi ditenangkan dan rileks dengan cara yang berbeda, seperti diayun, atau ditepuk-tepuk lembut. Tentukan mana yang lebih efektif untuk bayi kecil Ibu. Setiap bayi merespons dengan berbeda, pikirkan apa yang paling sesuai untuk bayi dan gunakan metode itu.

(Baca juga : 11 Cara Agar Bayi Tidur Nyenyak)

4. Tanda-tanda mengantuk

Dengan bayi yang baru lahir, kita bisa mengenali rasa kantuk mereka, seperti merengek, menggosok mata dan menangis. Bila bayi berusia sekitar empat sampai enam bulan, sebaiknya ikuti jadwal tidurnya. Perhatikan tanda-tanda mengantuk. Penting untuk tidak melewatkan ‘tanda-tanda mengantuk”, bayi atau anak yang terlalu lelah malah sulit untuk tidur karena hormon yang disebut kortisol sedang dilepas (yang dikenal sebagai semangat baru).

5. Perhatikan kantuk, tapi tetap terjaga

Bagian paling penting untuk membuat bayi tertidur, setelah menenangkan bayi, adalah baringkan dia di ranjang saat sudah terlihat mengantuk tapi masih terjaga. Lakukan cara ini guna menghindari kemungkinan terjadinya asosiasi tidur. Ini adalah transisi yang baik antara mengantuk tapi tetap terjaga dan ini pasti bisa dipraktikkan dengan benar, karena bayi muda bisa tertidur dengan cukup cepat.

(Baca juga : Tidur Lelap Membantu Tumbuh Kembang Bayi Lebih Maksimal)

6. Posisi tidur bayi

Pastikan orangtua mengikuti panduan SIDS dan standar kemanan tidur pada bayi. Untuk bayi, khususnya, posisi tidur yang direkomendasikan para ahli adalah tidur telentang, bukan tengkurap. Posisi ini sekaligus untuk menangkis risiko anak terkena Sindrom Kematian Bayi Mendadak saat tidur.

PROMOTED CONTENT