Nakita.id – Nafsu makan meningkat hingga berlebihan mungkin sangat sulit dikendalikan oleh sebagian orang. Belum lagi godaan camilan yang enak-enak, karena makanan saat ini memang cenderung menimbulkan ketergantungan.
David A Kessler, M.D., dari Food and Drugs Administration di Amerika mengungkapkan manusia memiliki titik kebahagiaan di otak. Para produsen makanan kemudian menciptakan makanan yang merangsang titik tadi dengan menambah garam, gula dan aneka perasa makanan agar kita ketagihan.
Baca juga: Sudah Minum Vitamin, Tapi Nafsu Makan Anak Tetap Kurang
Bagaimana cara mengelola rasa ingin mencicipi dan menghabiskan makanan-makanan tersebut? Sebelum makan, Ibu sebaiknya memastikan bahwa nafsu makan yang muncul benar-benar ditimbulkan dari rasa lapar. Sebab tak tertutup kemungkinan rasa lapar itu hanya semu atau biasa kita sebut dengan “lapar mata”.
Menurut Alexis M Beck, MPH, RD, LDN, ahli gizi dari Cornell University, NY, ada baiknya saat lapar muncul lakukan kegiatan lain yang menyenangkan seperti mencari teman ngobrol, membaca atau menonton acara televisi yang menarik. Bisa jadi rasa lapar di luar jam makan utama ini hanyalah refleksi dari perasaan bosan. Setelah tak merasa jenuh dan ternyata benar-benar lapar, Ibu jadi cenderung makan secukupnya saja.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak
Keinginan untuk makan dengan porsi besar khususnya makanan favorit memang cukup sulit diredam. Mengganti makanan berkalori tinggi dengan sayur-sayuran atau buah-buahan ternyata juga tak mudah bagi kebanyakan orang. Namun, cara ini bisa disiasati.
Susan Roberts, Ph.D., direktur Energy Metabolism Laboratory di Tufts University, AS mengatakan makanan pengganti yang tepat sangat baik untuk dicoba agar mengurangi nafsu makan. Misalnya saat Ibu ingin mengonsumsi makanan manis, cobalah penuhi rasa keinginan akan rasa manis tersebut dengan yang lebih sehat seperti buah-buahan yang rasanya manis. Saat ingin makan makanan berkuah panas, cobalah soto ayam bening atau sup panas berbahan ikan dengan kuah banyak sehingga cukup mengenyangkan.
Rasa lapar ternyata juga bisa timbul akibat kekurangan cairan. Maka, ada baiknya pastikan apakah nafsu makan yang muncul akibat rasa haus saja. Dr. Gabriel Cousens, M.D, seorang ahli gizi dari Inggris menyarankan agar kita mengonsumsi air putih yang cukup sebelum makan. “Cobalah untuk minum segelas air putih lalu tunggu sekitar 10-15 menit. Jika ternyata godaan makan hilang artinya kita haus,” ujarnya.
Baca juga:Vitamin Dapat Meningkatkan Nafsu Makan Anak?
Yang terpenting, jangan melawan keinginan makan sama sekali. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Evan Forman, Ph.D., seorang psikolog di Drexel University Pennsyvlania, AS menunjukkan orang yang menahan nafsu makan secara drastis pada akhirnya justru akan lebih banyak mengonsumsi makanan. “Lebih baik, Ibu tetap mengonsumsi makanan namun dengan jumlah [dan pilihan] yang diatur. Membagi porsi makanan menjadi lebih sedikit-sedikit akan membuat kita lebih cepat kenyang,” ujarnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Heni Wiradimaja |
KOMENTAR