Nakita.id - Saat bayi digigit serangga tidak jarang para orangtua menjadi panik dan segera membawa Si Kecil ke dokter.
Data menunjukkan gigitan serangga adalah salah satu penyebab paling umum kunjungan bayi ke dokter.
Bayi dapat digigit berbagai jenis serangga seperti nyamuk, kutu, tawon, lebah, semut atau kelabang.
Meski tidak berbahaya, gigitan serangga bisa menyebabkan gatal, nyeri dan terkadang bisa menyebabkan sedikit sengatan atau bengkak.
Namun, pada kesempatan langka, gigitan serangga pada bayi dapat berakhir dengan reaksi parah.
Bagaimana tubuh bayi bereaksi terhadap gigitan serangga tergantung seberapa sensitifnya ia terhadap serangga, lokasi gigitan dan jumlah racun yang disuntikkan oleh serangga?
Untuk mengetahui bagaimana cara mengobati bayi digigit serangga secara efektif, simak di sini.
Baca Juga: Percaya Deh, Cuma dengan 4 Bahan Alami Ini Dijamin Kecoa Tak Lagi Hinggap di Rumah
Gejala yang muncul saat bayi digigit serangga
Untuk mengobati bayi digigit serangga, penting bagi Moms mengenali dan membedakan dari beberapa infeksi kulit yang juga biasa terjadi pada bayi.
Jika bayi menghabiskan banyak waktu di luar atau jika Moms sering membawanya keluar ke taman dan kebun, kemungkinan ia mendapatkan gigitan serangga lebih besar daripada bayi yang hanya berada di dalam rumah dengan jendela tertutup rapat.
Ingatlah bahwa gejala ini sangat umum ditunjukkan oleh bayi yang tidak mengalami reaksi alergi parah, dan sebagian besar gejala ini akan hilang dalam satu atau dua hari.
Berikut adalah beberapa gejala bayi digigit serangga yang harus Moms perhatikan:
- Jika kulit bayi memiliki bintik merah atau benjolan kecil
- Ruam yang gatal dan mengganggu bayi
- Bintik-bintik yang menyakitkan dan membengkak, dengan atau tanpa seperti melepuh di area tengahnya
- Sensasi terbakar, yang bisa berubah menjadi menyakitkan
Reaksi Alergi Akibat Gigitan Serangga
Beberapa serangga seperti lebah, lebah madu, tawon, semut api, dan sebagainya dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah pada beberapa bayi.
Diperlukan perhatian medis segera, karena terkadang reaksi alergi bayi digigit serangga bisa berakibat fatal.
Carilah tanda-tanda alergi berikut setelah gigitan serangga dan jika bayi menderita gejala-gejala ini, segera bawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Selain Pakai Baking Soda, 3 Cara Sederhana Ini Ampuh Mengusir Serangga di Rumah
- Masalah pernapasan seperti mengi yang dimulai setelah gigitan serangga merupakan tanda penting reaksi alergi yang parah
- Jika detak jantung bayi meningkat secara signifikan
- Jika mata, bibir, dan tenggorokan membengkak
- Jika anak menjadi mual
- Gatal-gatal atau ruam muncul di bagian tubuh lain daripada di area yang digigit
- Jika bayi tiba-tiba tampak mengantuk atau pingsan setelah gigitan serangga
- Jika itu adalah lebah atau tawon, maka bayi akan digigit terutama di dekat mulut atau leher
- Dalam kasus yang jarang terjadi, setelah satu minggu atau dua kali gigitan serangga, bayi akan mengalami demam, nyeri sendi, dan pembesaran kelenjar getah bening.
Lebih baik waspadalah terhadap tanda-tanda saat bayi digigit serangga dan berikan bantuan medis dari dokter.
Cara Mengobati Gigitan Serangga Pada Bayi
Begitu bayi mendapat gigitan serangga, maka lakukan ini:
- Cobalah untuk mengidentifikasi jenis serangga yang menggigit bayi.
Lebah madu meninggalkan sengatan di kulit. Jika lebah madu yang telah menggigit bayi, cobalah untuk menghilangkan sengatnya dengan bantuan pinset dan lain-lain.
Ingatlah untuk tidak mencubit sengatan karena ini bisa menyuntikkan lebih banyak racun ke dalam tubuh.
- Cuci daerah yang digigit serangga dengan sabun dan air.
- Segera lepas segala bentuk perhiasan yang mungkin dikenakan anak di dekat area yang digigit karena jika terjadi pembengkakan, akan sulit untuk melepaskannya.
Baca Juga: Percaya Deh, Cuma dengan 4 Bahan Alami Ini Dijamin Kecoa Tak Lagi Hinggap di Rumah
5 Pengobatan Efektif untuk Gigitan Serangga pada Bayi
Kebanyakan gigitan serangga cukup hanya diatasi dalam beberapa hari.
Berikut adalah lima langkah pengobatan untuk menyembuhkan gigitan serangga pada bayi jika tidak ada reaksi alergi yang serius:
1. Kompres dingin
Berikan kompres dingin untuk memberikan bantuan langsung dari pembengkakan dan nyeri.
Oleskan kain yang dilumuri dengan air dingin atau es batu yang ditutupi handuk sebagai kompres dingin.
Moms harus mengoleskan kompres dingin di area yang digigit dan sekitarnya selama 10 menit dan kemudian lepaskan.
Ulangi proses sampai bayi terbebas dari rasa sakit dan bengkak.
2. Berikan obat topikal
Campuran baking soda dan air yang dioleskan secara topikal dapat membantu mengurangi rasa gatal.
Demikian pula, losion kalamin atau krim, gel atau losion yang mengandung hidrokortison, pramoksin, atau lidokain akan membantu mengurangi rasa gatal dan nyeri serta mencegah bayi menggaruk di daerah tersebut.
3. Obat oral
Antihistamin yang diformulasikan untuk anak-anak dapat membantu mengurangi pembengkakan dan gatal oleh gigitan serangga.
Pastikan untuk memeriksakan anak ke dokter anak sebelum menggunakan antihistamin.
Pereda nyeri yang diformulasikan untuk bayi juga bisa membantu.
Dosisnya akan ditentukan oleh dokter anak tergantung usia bayi.
4. Pengobatan rumah
Beberapa pengobatan rumahan dapat mengurangi rasa sakit dan gatal yang disebabkan karena gigitan serangga. Ibu bisa mengoleskan beberapa bahan alami berikut di area yang digigit:
Baca Juga: Selalu Kesal Rumah Didatangi Semut? Berikut Tips Mudah Agar Rumah Terhindar dari Semut
- Cendana dan kunyit
Oleskan cendana dan kunyit untuk membantu menyembuhkan gigitan serangga pada bayi.
Cendana memiliki efek mendinginkan sedangkan kunyit memiliki khasiat antiseptik.
- Madu
- Daun nimba
- Daun basil
- Rendam bola kapas dalam cuka, biarkan selama beberapa waktu di daerah yang digigit.
Ini akan membantu menghilangkan sengatan lebih mudah.
Baca Juga: Si Kecil Takut Dengan Serangga? Begini Cara Mengatasinya, Moms
5. Jangan biarkan bayi menggaruk bekas gigitan serangga
Cobalah untuk menghentikan bayi yang suka menggosok atau menggaruk daerah yang sakit karena menggaruk bekas gigitan serangga hanya akan memperparah rasa gatal.
Lebih baik Moms tutup saja area yang digigit dengan cara membalut bayi dengan pakaian lengan panjang.
Jika gigitan berada di kaki bayi atau pergelangan kaki, lebih baik menutupi kakinya dengan kaus kaki.
Baca Juga: Hati-hati Moms Jika Si Kecil Terkena Gigitan Serangga, Lakukan Penanganan Pertama Ini!
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR