Nakita.id - Pada usia penting tumbuh kembang anak, ia membutuhkan beberapa nutrisi yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Jika anak menderita kulit gatal, batuk, pilek atau sakit perut, sudah saatnya Ibu fokus untuk memperkuat sistem kekebalan anak dengan kandungan-kandungan gizi pendukung.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak hanya mengganggu kehidupan akademis anak, tapi juga membuat anak menjadi lemah dan rentan. Survei saat ini menunjukkan bahwa hampir 81% anak-anak yang tumbuh dewasa tidak mendapatkan cukup zat besi, vitamin A dan C. Kekurangan nutrisi ini mengurangi kekebalan dan membuat anak mudah terserang penyakit. Bahkan perubahan musim pancaroba pun bisa membuat anak jatuh sakit jika tingkat imunitasnya menurun. Apa saja nutrisi yang dibutuhkan? Berikut ulasannya!
(Baca juga : Makanan yang Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh)
Vitamin A
Sistem kekebalan tubuh membutuhkan vitamin A untuk menjaga kemampuan penyembuhan bawaan. Kurangnya vitamin A bisa melemahkan lapisan pertahanan pertama pada anak-anak. Saat itulah infeksi mulai muncul pada anak-anak. Pastikan anak mendapatkan cukup makanan yang kaya akan vitamin A, seperti yang ada pada ubi jalar, wortel, labu, bayam, sawi, brokoli, dan sebagainya.
Vitamin B
Sel darah putih yang melindungi tubuh memerlukan vitamin B. Terutama, vitamin B12, B9 dan B6 yang berperan dalam mempertahankan limfosit. Vitamin ini membuat tubuh kenyang dan mencegah infeksi berulang pada anak-anak. Konsumsi makanan seperti apel, daging merah, telur, dan kacang badam.
(Baca juga : Ternyata, Ini Nutrisi Penting yang Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak Anak)
Vitamin C
Kurangnya vitamin C dapat membuat anak rentan terserang berbagai penyakit. Asupan vitamin C yang cukup dapat meningkatkan kinerja sel T dan fagosit yang merupakan sel imun. Vitamin C juga bekerja sebagai antibakteri dan antivirus. Kandungan vitamin C ada pada makanan seperti kubis, paprika hijau, kale, kentang, lobak, dan rumput laut.
Zat Besi
Sel darah merah membutuhkan zat besi. Selain itu, zat besi dibutuhkan oleh neutrofil untuk menghilangkan bakteri. Kurangnya zat besi yang cukup dapat mengurangi jumlah sel T. Pada dasarnya, defisiensi zat besi bisa secara drastis mempengaruhi kekebalan tubuh. Makanlah kepiting, sarden, daging sapi, telur, tomat, dan bit.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR