Nakita.id - Banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya sudah buang air besar, alias sembelit. Juga tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan saat harus poop karena tinjanya kelewat keras, sehingga sulit dikeluarkan dan menyakitkan. Ini jugalah yang dialami Yohana Astrida Gumelar, yang punya anak berusia 5 tahun. "Anak saya sering sulit buang air besar."
Tahukah ibu penyebab terbanyak anak sulit buang air besar, ya satu di antaranya adalah karena kekurangan serat pangan. Menurut dr. Herbowo AF. Soetomenggolo, Sp.A, dalam acara launching Fiberkid, salah satu penyebab anak sulit buang air besar adalah karena kurangnya asupan serat. Ini jugalah yang dialami ibu Yohana Astrida Gumelar di atas. "Anakku mengalami konstipasi karena kurangnya asupan pangan. Astrid mengatakan,"Mungkin terlihat sepele, namun banyak orangtua yang bergumul dengan masalah anak mereka yang kurang serat, apalagi anak saya lebih suka makan kentang goreng."
Baca juga: Anak Sulit Buang Air Besar? Begini Cara Mengatasinya
Apa yang diungkapkan dr. Herbowo sekaligus pengalaman ibu Yohana ternyata ada benarnya. Berdasarkan penelitian klinis diungkapkan, asupan makanan mengandung serat pangan akan dapat menghasilkan tinja dengan massa lebih besar, sehingga merangsang gerakan peristaltik usus besar untuk menekan tinja keluar. Selain itu serat juga membentuk tinja yang lunak dan licin sehingga tidak keras atau menyakitkan saat dikeluarkan.
Sayangnya, seperti diungkap survei (Pemantauan Konsumsi Gizi) oleh Departemen Gizi Masyarakat, Depkes RI mengungkapkan bahwa rata-rata konsumsi serat penduduk Indonesia 10.5g/hari yang berarti baru mencapai sepertiga dari kecukupan serat yang dianjurkan yaitu 24g/hari. Kebutuhan serat perhari dapat terpenuhi dengan banyak makan sayur dan buah. Celakanya lagi, sebagian besar anak banyak yang tidak suka dengan sayur dan buah. Inilah kendala selama ini yang perlu dipecahkan.
Baca juga: Cara Mencegah Bayi Sembelit Setelah Diberi MPASI
Menyikapi kondisi itu, PT Nugra Karsera meluncurkan produk minuman serat pangan untuk anak, yaitu FiberKid. Kandungan serat pada setiap botol minuman FiberKid adalah 13 gram, memenuhi hampir setengah kebutuhan serat pangan anak setiap hari. Selain kaya serat, minuman ini juga rendah gula, yaitu hanya 6-8 gram per kemasan, sehingga aman dikonsumsi harian oleh anak. Perlu diingat, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan aneka dampak negatif untuk kesehatan anak seperti kegemukan. FiberKid memiliki dua rasa buah, yaitu anggur dan leci. Hanya perlu digarisbawahi, FiberKid bukan untuk menggantikan sayur dan buah, namun sebagai minuman pelengkap harian dalam mencukupi kebutuhan serat pangan.
Berikut sebagian foto-foto saat launching FiberKid beberapa waktu lalu:
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR