Nakita.id - Banyak perempuan tetap memilih berpuasa walaupun sedang hamil karena keyakinan pribadi atau komitmen religius mereka. Jika Anda ingin berpuasa, terutama untuk masa yang panjang seperti Ramadan, penting untuk lebih memperhatikan diri Anda sendiri.
Apakah aman untuk berpuasa saat hamil?
Tidak ada jawaban yang jelas. Meskipun sudah banyak penelitian, belum ada yang dapat memastikan bahwa puasa aman untuk Ibu dan bayi. Namun, puasa saat kehamilan tampaknya lebih aman jika Ibu merasa kuat, memiliki kondisi kesehatan yang cukup baik, dan jika kehamilan Ibu berjalan dengan baik.
(Baca juga : Panduan Puasa Untuk Ibu Hamil)
Jika Ibu merasa tidak enak badan untuk berpuasa, atau khawatir dengan kesehatan bayi, bicarakan dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Dokter kemungkinan besar akan meninjau riwayat kesehatan dan kesehatan fisik Ibu. Dokter mungkin akan memeriksa komplikasi lainnya, seperti diabetes gestasional, anemia atau kehamilan multipel sebelum memperbolehkan Ibu berpuasa.
Salah satu faktornya adalah saat puasa berlangsung. Misalnya, jika Ramadan bertepatan dengan musim kemarau yang cuacanya panas, maka akan membuat Ibu berisiko lebih besar mengalami dehidrasi. Puasa dalam waktu lama juga dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, pingsan, dan pusing. Jika Ibu memiliki gejala ini segera hubungi dokter.
Apa hal yang harus Ibu ingat jika berpuasa?
Beberapa agama tidak mengizinkan mengonsumsi makanan atau bahkan air selama puasa. Beberapa agama mengizinkan "makanan puasa" tertentu seperti makanan non-sereal, buah-buahan, sayuran, susu dan jus. Pilihlah buah segar dan sayuran cepat masak untuk pilihan yang lebih sehat. Ini akan membantu memastikan Ibu tidak melewatkan nutrisi penting seperti zat besi.
(Baca juga : Puasa Saat Hamil, Amankah)
Cobalah untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dan minuman berkafein seperti kopi dan teh selama puasa. Jika cuaca panas dan lembab, tetaplah di dalam rumah selama jam sibuk. Jika minuman masih diizinkan agar tetap terhidrasi, minumlah susu atau jus buah segar secara berkala.
Selain itu, cobalah beristirahat beberapa lama di siang hari. Cara terbaik adalah melakukan pekerjaan berat dan berolahraga saat sedang berpuasa. Puasa memperlambat sistem pencernaan, jadi ingatlah untuk minum segelas kecil jus atau air kelapa terlebih dulu lalu ikuti dengan makanan ringan.
Jika Ibu mengalami kelelahan yang luar biasa, kram perut atau mual yang parah segera pergi ke dokter.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR