Tanggal Perkiraan Persalinan Bisa Berubah, Ini Penyebabnya
Nakita.id - Saat Moms memeriksakan kehamilan untuk pertama kali, biasanya dokter akan memperkirakan tanggal persalinan Moms berdasarkan hari pertama haid terakhir.
Namun, seiring dengan perjalanan kehamilan, tanggal perkiraan lahir bisa berubah, lho!
Perkiraan tanggal persalinan bisa menjadi lebih cepat atau bahkan lebih lambat.
Jika dokter ternyata mengubah tanggal perkiraan persalinan Moms, ini bisa dikarenakan hasil pemeriksaan yang makin jelas terlihat.
Setelah melewati beberapa kali pemeriksaan ternyata memperlihatkan bahwa janin jauh lebih kecil atau lebih besar dari ukuran janin umumnya pada usia kehamilan yang diperkirakan.
Awalnya, dokter akan meminta Moms menjalani pemeriksaan USG untuk menentukan usia janin, jika ternyata Moms memiliki siklus haid yang tidak teratur.
Baca Juga: Serotinus Pada Persalinan Bisa Jadi Terjadi Saat Hamil Anak Laki-laki, Ketahui Cara Penanganannya!
Begitu juga jika Moms lupa tanggal hari pertama haid terakhir, atau jika pembuahan sel telur terjadi saat Moms mengonsumsi pil kontrasepsi.
Saat melakukan pemeriksaan USG, dokter akan mengukur panjang antara ujung kepala dan bokong janin (crown-rump length).
Tanggal perkiraan persalinan bisa berubah berdasarkan pengukuran USG oleh dokter.
Baca Juga: Kahamilan Sudah Memasuki Usia Tua, Ini Tanda-tanda Mendekati Persalinan yang Moms Harus Perhatikan
Terutama bila tanggal tersebut berbeda lebih dari seminggu dari tanggal yang telah diperkirakan sebelumnya.
Jika dilakukan pada trimester pertama, pengukuran ini bisa memberikan estimasi paling akurat tentang usia janin.
Namun, bagaimana jika pengukuran dilakukan pada trimester kedua?
Hasil USG bisa jadi kurang akurat dan dokter mungkin tidak mengubah tanggal perkiraan persalinan, kecuali perbedaannya lebih dari dua minggu.
Baca Juga: Moms Sudah Dekat Tanggalnya? Coba Cek Biaya Persalinan Terbaru Pakai BPJS Kesehatan
Hasil pengukuran pada trimester ketiga lebih tidak akurat lagi.
Sebab, estimasi yang diberikan bisa meleset hingga tiga minggu, sehingga dokter biasanya tidak akan mengubah tanggal perkiraan persalinan.
Tanggal perkiraan persalinan bisa berubah namun bukan berarti pemeriksaan ini tidak mungkin dilakukan dokter pada trimester ketiga.
Baca Juga: Rahasia Turun Berat Badan 15 Kg Setelah Melahirkan Ala Zee Zee Shahab, Sederhana Banget Caranya!
Meski tidak bisa memberi perkiraan usia janin secara akurat, pemeriksaan USG yang dilakukan berulang dapat memberikan informasi seputar perkembangan janin.
Bila hasil pemeriksaan memperlihatkan adanya perbedaan dari perkiraan sebelumnya, dokter bisa menuliskan dua tanggal perkiraan persalinan.
Tanggal pertama adalah tanggal yang didapat dari perhitungan berdasarkan hari pertama menstruasi terakhir Ibu.
Sementara tanggal kedua berdasarkan hasil pengukuran saat tindakan USG.
Biasanya, kedua tanggal ini jarang sekali sama.
Dokter akan mempelajari hasil USG dan menentukan mana tanggal yang paling sesuai dengan kondisi janin.
Baca Juga: Belum Ada Tanda-Tanda Bayi Sudah Masuk Panggul? Ini Cara Merangsang Agar Moms Cepat Bertemu Si Kecil
Sementara itu, Moms harus mampu merasakan gejala jika buah hati lahir tidak sesuai dengan tanggal persalinan.
Moms bisa mendeteksi sedari dini apakah bayi akan lahir lebih cepat dari perkiraan tanggal persalinan atau tidak dengan menyadari beberapa hal ini.
Di minggu kedua hingga minggu keempat sebelum persalinan, umumnya bayi akan mulai turun ke area panggul.
Jika itu terjadi maka Moms akan merasakan gejala seperti peningkatan frekuensi buang air kecil hingga hilangnya bercak lendir.
Jika sudh mendekati tanggal persalinan namun Moms belum juga merasakan tanda-tanda ini, maka bisa disimpulkan bayi akan lahir lebih lama dari tanggal persalinan yang diperkirakan sejak awal.
Baca Juga: Lakukan Ini Jika Tanggal Persalinan Moms Melewati HPL, Jangan Panik!
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR