“Mandi air panas dan dingin memperbaiki sirkulasi dan penuaan kulit yang sebagian besar hal ini merupakan masalah sirkulasi yang buruk,” tutur Georgios. Ia pun merekomendasikan mandi panas dan dingin setiap hari. "Tapi tidak perlu melakukannya ke seluruh tubuh untuk mencegah penuaan wajah," tambahnya.
Setelah melakukan cara mandi ini selama berminggu-minggu, maka tingkat suasana hati seseorang juga akan meningkat. Peneliti, menulis di jurnal Medical Hypotheses pada tahun 2008, yang percaya bahwa cara ini dapat efektif digunakan pada orang yang depresi.
Diketahui bahwa paparan kondisi dingin, seperti air dingin yang menabrak kulit akan meningkatkan kadar otak pembawa noradrenalin kimia, di mana tingkat rendah dikaitkan dengan depresi.
Selain itu, tingginya tingkat reseptor dingin di kulit dapat memicu impuls listrik ke otak, yang mungkin memiliki efek antidepresan. Sebuah studi terhadap 14 laki-laki dewasa di Universitas Loughborough menemukan bahwa jika berendam selama satu jam di bak mandi dengan air yang bersuhu 40 derajat Celsius dapat membakar 140 kalori rata-rata atau setara dengan berjalan kaki setengah jam serta mampu memperbaiki kontrol kadar gula darah.
Periset mengatakan, mandi air panas meningkatkan kadar protein yang membantu mengatur kadar gula darah dan dijadikan sebagai terapi potensial untuk gangguan metabolisme seperti diabetes tipe 2.
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR