Nakita.id - Sadar atau tidak kita sebagai orangtua suka terlalu cepat memberi label pada anak, nakal, hiperaktif.
Padahal melebel negatif anak sudah jelas tidak baik bagi perkembangannya.
BACA JUGA: Cindy Fatikasari Punya Pandangan Sendiri Terhadap Autisme, Apakah itu?
Menurut Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan pada 1993, autisme adalah gangguan perkembangan pervasive.
BACA JUGA: Letakkan Bawang Putih di Bawah Bantal, Manfaatnya Mengejutkan!
Autisme ditandai dengan adanya abnormalitas dan atau hambatan perkembangan yang muncul sebelum usia 3 tahun.
Anak dengan gangguan autisme ini mengalami abnormalitas fungsi dalam 3 bidang, yaitu interaksi sosial, komunikasi, dan prilaku.
Lalu bagaimana mengenali tanda jika anak benar-benar mengalami gangguan autisme?
Dilansir dari Tabloid Nakita edisi 939 inilah tanda umum autisme pada anak.
BACA JUGA: Hari Down Syndrome Sedunia, Masyarakat Gunakan Kaos Kaki Warna Warni
1. Salah satu tanda autisme yang paling menonjol adalah kurangnya minat berinteraksi dengan orang lain, sehingga seakan-akan anak memiliki dunia sendiri.
Hal ini ditandai dengan minimnya kontak mata.
2. Anak yang dengan gejala autisme biasanya menghindari kontak mata dengan lawan bicara atau orang lain.
3. Tanda lain kurangnya minat pada interaksi sosial terlihat dari minimnya ekspresi wajah sehingga terkesan untuk datar.
Oleh karena itu, anak autisme juga sering kali gagal membina hubungan pertemanan dengan anak-anak seusianya.
4. Adanya gangguan dalam berkomunikasi, seperti perkembangan bicara yang terlambat atau tidak sama sekali berkembang.
Bila anak sudah dapat berbicara, kemampuan tersebut tidak digunakannya untuk berkomunikasi.
Anak menggunakan bahasa atau istilah aneh yang diulang-ulang.
BACA JUGA: Tren Dipped Eyeborws Ini Cocok Banget Untuk Moms yang Ingin Tampil Kekinian!
5. Anak dengan gejala autisme juga menyukai suatu bagian dari objek secara berlebihan.
Misalnya, menyukai hanya bagian roda dari mobil-mobilan dan menghabiskan waktu yang lama untuk bermain dengan roda mobil saja.
6. Anak dengan gejala autisme juga memiliki kecenderungan melakukan sesuatu secara rutin dan cenderung tidak fleksibel.
Misalnya, urut-urutan ritual mandi dan berpakaian, ada perubahan sedikit saja, anak akan marah dan tantrum.
7. Terkadang juga ditandai dengan adanya perilaku tidak umum yang dilakukan secara berulang dan tanpa tujuan yang jelas, seperti menggerak-gerakkan tangan seperti burung yang sedang mengepak kan sayap.
Moms, itulah tanda yang bisa mengindikasikan seorang anak autis.
Jika tidak seperti yang disebutkan di atas, jangan lantas melebel anak dengan sebutan autis atau lebel negatif lainnya.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR