3 # Mitos: Ibu seharusnya tidak minum kopi.
Fakta: Ibu hamil jangan takut mengonsumsi kopi. "Penelitian menunjukkan bahwa jumlah kafein yang didapat bayi hanya sebagian kecil dari jumlah yang Anda minum," tutur Dr. Abu-Shamsieh. Namun, jaga asupan kopi hanya satu sampai tiga porsi kafein sehari. Pada dosis yang lebih tinggi (lima cangkir atau lebih), kafein pada ASI dapat menumpuk di tubuh bayi, yang akan membuatnya gelisah dan mudah tersinggung.
4 # Mitos: Ibu harus mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan bayi.
Fakta: Menyusui membakar sekitar 500 kalori tambahan per hari. Itu cukup untuk membantu banyak ibu kembali ke berat badan sebelum hamil, kata Dr. Abu-Shamsieh. Jika Ibu gelisah karena kehilangan berat badan lebih cepat, pastikan Ibu mengonsumsi setidaknya 1.800 kalori per hari dan makanan seimbang (banyak lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan, ditambah buah, sayuran, kacang polong, dan daging tanpa lemak).
Dan yang terbaik adalah menunggu diet sampai setelah dua bulan pascapersalinan, saat persediaan susu mulai teratur dan Ibu sudah pulih secara fisik sejak melahirkan. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Ibu mengonsumsi jumlah yang tepat adalah dengan mendengarkan tubuh dan makan sesuai dengan rasa lapar.
(Baca juga : 7 Mitos Bayi Prematur)
5 # Mitos: Ibu bisa minum alkohol selama Ibu memompa dan segera membuang ASI.
Fakta: Sedikit alkohol yang Ibu minum memang masuk ke dalam ASI dan ini bisa mengubah rasa susu, serta membiasakan bayi dengan rasa alkohol, kata Julie Mennella, Ph.D., seorang biopsikolog perkembangan di Monell Chemical Senses Center, di Philadelphia. Asupan alkohol juga dapat mengurangi produksi susu.
Lebih buruk lagi, alkohol adalah neurotoxin yang mempengaruhi perkembangan otak bayi, kata Laura Riley, M.D., direktur persalinan di Massachusetts General Hospital. Karena itulah, ia menyarankan pasiennya untuk tidak minum jika menyusui. Sementara, Ibu yang tetap minum alkohol dan memompa lalu membuang ASI juga bukan bukti yang salah, bisa dibenarkan, hanya saja belum ada bukti kuat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR