3. Alergi terhadap alergen udara
Alergi terhadap zat udara dan asma saling terkait.
Alergen udara umum yakni serbuk sari, tungau debu, serat tumbuhan, jamur, dan spora jamur.
BACA JUGA : Mirip Campak, Ini Tanda-tanda Anak Terkena Roseola Perlu Waspada Moms!
Ketika bayi menghirup salah satu alergen ini, terjadi peradangan saluran napas dan sekresi lendir dipercepat yang akhirnya memicu asma.
4. Jumlah eosinofil tinggi
Eosinofil merupakan jenis sel darah putih yang sering dicatat dalam jumlah yang lebih tinggi ketika seseorang rentan terhadap alergi.
Bayi dengan konsentrasi eosinofil lebih besar dari 4% dalam darah dan air liur dapat rentan terkena asma.
8 Manfaat Minum Teh Tawar Saat Bangun Tidur, Termasuk Baik untuk Kesehatan Kulit
Source | : | Mayo Clinic,momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR