Nakita.id - Asma merupakan suatu kondisi saluran udara menyempit, membengkak, dan menghasilkan lendir ekstra.
Kondisi ini bisa membuat sulit bernapas, memicu batuk, mengi, dan sesak nafas.
Penyakit ini bisa juga terjadi pada bayi, Moms.
BACA JUGA : Cek Moms! Inilah Tanda Perkembangan Normal Pada Bayi 0-3 Bulan
Ada beberapa kondisi bayi yang bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena asma ini.
Penyebab mendasar untuk asma belum diketahui, namun diyakini paling kuat pengaruhnya ialah genetik.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), faktor-faktor berikut memainkan peran penting dalam menentukan risiko asma pada bayi :
1. Orangtua memiliki asma
BACA JUGA : Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak
Karena kondisi ini sebagian besar bersifat genetik, jika orang tua memiliki asma, maka ada kemungkinan besar bayi mengembangkan kondisi tersebut.
Memiliki kerabat dekat dengan asma juga dapat meningkatkan risiko.
2. Kehadiran eksim
Penelitian telah mencatat baik eksim dan asma merupakan hasil dari gen mutasi yang sama.
Oleh karena itu, ada hubungan kuat antara kedua kondisi tersebut.
Menurut penelitian, sekitar 20% individu dengan eksim juga mengalami asma.
3. Alergi terhadap alergen udara
Alergi terhadap zat udara dan asma saling terkait.
Alergen udara umum yakni serbuk sari, tungau debu, serat tumbuhan, jamur, dan spora jamur.
BACA JUGA : Mirip Campak, Ini Tanda-tanda Anak Terkena Roseola Perlu Waspada Moms!
Ketika bayi menghirup salah satu alergen ini, terjadi peradangan saluran napas dan sekresi lendir dipercepat yang akhirnya memicu asma.
4. Jumlah eosinofil tinggi
Eosinofil merupakan jenis sel darah putih yang sering dicatat dalam jumlah yang lebih tinggi ketika seseorang rentan terhadap alergi.
Bayi dengan konsentrasi eosinofil lebih besar dari 4% dalam darah dan air liur dapat rentan terkena asma.
5. Mengeluh saat kedinginan
Jika seorang bayi cenderung memgeluarkan suara 'mengi' setiap kali mereka kedinginan, hal ini berarti saluran udara bayi bermasalah.
Inilah yang dapat membuat mereka rentan terhadap asma.
BACA JUGA : Konsumsi Kunyit dan Lada Hitam, Rasakan Manfaat Luar Biasanya Moms!
Nah Moms, waspadai faktor risiko di atas untuk lebih sering berkonsultasi pada dokter ya!
8 Manfaat Minum Teh Tawar Saat Bangun Tidur, Termasuk Baik untuk Kesehatan Kulit
Source | : | Mayo Clinic,momjunction |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR