Si Pahit Ini Ternyata Mengandung Banyak Antioksidan, Untuk Kecantikan dan Obat Diabetes

Nakita.id - Moms, tentu sudah tak asing dengan pare kan?

Ada yang menyukai sayuran ini tapi ada pula yang tidak suka karena rasa pahitnya.

Memang sih, rasa pahitnya ini membuat sebagian orang ilfeel alias tidak berselera makan. Tapi siapa sangka kalau pare punya khasiat untuk kesehatan.

Dikutip dari WebMD, pare merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi di India dan negara Asia lainnya.

BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

Buah dan biji digunakan untuk membuat obat. Orang menggunakan pare untuk diabetes, masalah perut dan usus, untuk melancarkan menstruasi, dan lainnya.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang baik untuk mendukung penggunaan ini.

Bagaimana cara kerjanya? Pare mengandung zat kimia yang berfungsi seperti insulin untuk membantu mengurangi kadar gula darah.

Menurut the Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, tanaman bercitarasa pahit ini biasa digunakan untuk mengobati atau mencegah kanker, infeksi, dan masalah pencernaan.

Sumber lain mengatakan, pare juga bermanfaat untuk diabetes, cacingan, demam, bisul, disentri amuba, wasir dan bronchitis.

BACA  JUGA: Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Ini Dampaknya yang Tak Disadari

Bahkan, Profesor Lee Huang dari New York University mengatakan, salah satu kandungan pare mampu menekan penyebaran virus HIV/AIDS.

Bukan hanya buahnya, daun pare bahkan juga dapat bermanfaat.

Daun pare tersebut mengandung zat pahit, minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1 dan C.

Untuk lebih jelasnya, berikut khasiat pare untuk kesehatan:

Pare untuk pengobatan diabetes

Buah pare adalah salah satu buah yang paling ampuh untuk menangani diabetes mellitus karena beberapa alasan.

Ada kadar charntin yang signifikan (peptida yang menyerupai insulin), dan alkaloid dalam daging pare.

BACA JUGA: Minim Risiko, Cepat Hilangkan Wasir dengan Teknologi Laser

Komponen-komponen ini secara aktif membantu mengurangi kadar gula darah.

Pare juga membantu mencegah lonjakan yang tak terduga dan penurunan kadar insulin.

Cara kerjanya yaitu dengan mengatur metabolisme dan penggunaan gula yang dikonsumsi tubuh.

Ini adalah agen hipoglikemik yang kuat, jadi jika Moms sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, jangan menggunakan pare sebagai obat!

Sebagai pemurni darah

Pare dikenal sebagai pembersih darah yang efektif.

Sifat antimikroba dan antioksidan dari pare membantu dalam pemurnian darah.

Saat darah dalam tubuh kita jernih, bukan hanya organ dalam tubuh saja yang sehat melainkan juga kulit kita Moms.

Pare juga diketahui efektif mengobati berbagai gangguan kulit seperti eksim dan psoriasis.

BACA JUGA: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan Buah Naga di Pagi Hari

Mengurangi sakit ambeien atau wasir

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kualitas anti inflamasi dalam pare membuat salep yang sangat baik untuk wasir.

Olahan yang dibuat dari akar tanaman pare dapat diterapkan secara topikal untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit dari pendarahan wasir.

Jika Moms bisa menahan rasa pahit, minumlah jus pare untuk mendapatkan manfaat yang sama.

Meningkatkan imunitas

Buah pare adalah sumber dari banyak jenis antioksidan, yang membuatnya menjadi pertahanan yang kuat melawan penyakit di dalam tubuh.

BACA JUGA: Minum Jus Jahe dan Wortel Setiap Hari, Khasiatnya Tak Terduga

Antioksidan membersihkan tubuh dari radikal bebas dan senyawa berbahaya yang dilepaskan selama metabolisme sel.

Dengan menambahkan pare pada menu makanan, dapat meningkatkan peluang untuk bertahan melawan berbagai penyakit, termasuk serangan jantung, kerusakan ginjal, dan gagal hati.

Pencegahan Kanker

Antioksidan dalam pare dapat membantu untuk mencari dan menghancurkan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit (termasuk berbagai bentuk kanker).

Tapi itu bukan satu-satunya manfaat buah pare dalam hal kanker.

Pare telah dipelajari secara luas sebagai anti-tumor dan agen anti-karsinogenik dengan sendirinya, bersama dengan sifat-sifat antioksidannya.

BACA JUGA: Bukan Sekedar Perasa, Ini Dia Keistimewaan Kaldu Untuk MPASI Si Kecil

Terutama, penelitian telah menunjukkan korelasi positif antara makan pare dan pencegahan atau pengurangan pertumbuhan tumor untuk pasien kanker serviks, prostat, dan payudara.

Beberapa hal ini disebabkan oleh kemampuan pare untuk menginduksi apoptosis (kematian sel) di sel kanker.

Namun, lebih banyak penelitian sedang dilakukan untuk mengetahui lebih banyak tentang sifat-sifat anti kanker yang kuat yang tampaknya dimiliki oleh pare.

PROMOTED CONTENT