Nakita.id - Menyimpan makanan, khususnya daging, tidak bisa sembarangan lo, Moms.
Biasanya, agar tahan lama daging harus diletakkan di dalam freezer agar lebih awet sehingga dapat digunakan untuk diolah di lain waktu.
Namun, freezer yang ada di dalam lemari pendingin ternyata memiliki tingkatannya masing-masing.
Dari tingkatan ini, bisa diketahui seberapa lama freezer tersebut dapat menyimpan daging.
Seperti yang disampaikan oleh Chef Bara Pattiradjawane, saat diwawancarai Nakita.id di acara 'Bercita Rasa di Ubud Food Festival' pada Jumat (23/3/2018) di Jakarta Selatan.
Ia menegaskan, "Daging sangat tidak disarankan untuk disimpan di kulkas. Jika sudah disimpan selama 24 jam itu sebenarnya sudah tidak boleh digunakan, karena bakterinya sudah mulai tumbuh."
BACA JUGA: Cara Ini Efektif Dan Mudah Basmi Kutu pada Beras, Coba Buktikan Moms!
Moms juga perlu mengenal freezer seperti apa yang ada di dalam lemari pendingin, karena menurut Chef Bara, freezer ada tingkatan-tingkatannya, yang memengaruhi seberapa lama daging dapat disimpan.
"Kalau di freezer pun tergantung (lama penyimpanannya). Freezer itu seperti jenderal, ada bintang 4, 3, 2, dan 1," terangnya.
"Freezer bintang 4 dan 3 itu memiliki suhu sampai dengan -18 derajat Celcius. Dan suhu ini bisa menyimpan makanan apapun, baik mentah ataupun yang sudah jadi, selama setahun lebih, dan makananya akan tetap aman (dikonsumsi)," jelasnya.
BACA JUGA: Gara-gara Nama Pernikahan Ini Bikin Heboh, Sosok Pengantinnya Langsung Viral!
Chef Bara melanjutkan, "Kalau kita bicara tentang freezer bintang 2, itu berarti suhunya ada di -12 derajat Celcius. Suhu ini mungkin paling lama (dapat menyimpan daging) antara 3-6 bulan."
Sementara, untuk kulkas-kulkas kecil yang memiliki freezer di dalam, menurut Chef Bara, termasuk dalam freezer bintang 1.
"Freezer bintang 1 itu (hanya bisa menyimpan makanan) tidak lebih dari sebulan, karena dia hanya memiliki suhu paling dingin di -6 derajat Celcius," tambahnya.
BACA JUGA: Tertutup Soal Kehidupan Pribadi, Begini Penampilan Mayangsari Sekarang!
Ia juga menambahkan, penting bagi seseorang untuk mempelajari cara penyimpanan, pengolahan, dan bagaimana memperlakukan bahan makanan dengan baik dan benar.
Karena, menurutnya lagi, memperlakukan bahan makanan dengan baik adalah makna dari mengonsumsi makanan sehat.
"Sebenarnya makanan sehat itu bukan berarti tidak memakan lemak. Tetapi bagaimana cara kita memperlakukan bahan makanan sebelum diolah menjadi makanan," jelasnya.
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR