Nakita.id - Selain menyenangkan dan melepas stres, ternyata tertawa memiliki berbagai manfaat kesehatan, tak terkecuali pada bayi.
Menurut ahli, bayi yang sering tertawa bisa tumbuh lebih sehat.
Hal ini karena tertawa bisa melepaskan zat kimia yang disebut serotonin ke otak.
BACA JUGA : Ini Tanda Perkembangan Normal Bayi 3-6 Bulan. Cek, Yuk!
Saat sudah mengembangkan senyum sosial, sekitar usia 6-8 bulan, bayi bisa diajak bermain dan bercanda sehingga orangtua bisa membuat bayi tertawa.
Cara ini masih termasuk stimulasi perkembangannya Moms, khususnya perkembangan sosioemosi bayi.
Berbagai manfaat kesehatan pun bisa didapatkan bayi yang sering distimulasi untuk tertawa.
Berbagai manfaat yang bisa didapatkan antara lain :
- Meningkatkan tekanan darah
- Meningkatkan detak jantung
BACA JUGA : Sederhana! Inilah 6 Aktivitas Stimulasi Agar Bayi Cerdas
- Mengubah pernapasan
- Memberikan dorongan untuk sistem kekebalan tubuh
- Peningkatan kecerdasan
- Koordinasi otot
Pada aspek non fisik, orangtua yang sering menstimulasi bayi akan lebih meningkatkan bonding atau ikatan yang erat.
Membuat bayi tertawa mudah kok, Moms.
Ada beberapa trik yang bisa dilakukan orangtua. Seperti berikut ini:
Stimulasi ekspresi
Saat orangtua sering menunjukkan ekspresi bahagia, bayi Moms akan merasakan dan menirunya.
Penelitian pernah dilakukan oleh psikolog yang menunjukkan bahwa bayi meniru berbagai ekspresi dari orang tuanya, termasuk ekspresi marah maupun sedih.
BACA JUGA : 10 Makanan Tak Seharusnya Untuk MPASI. Nomor 5 Paling Sering Diberikan
Jadi, agar bayi Moms bahagia tentunya dimulai dari orangtuanya terlebih dahulu ya.
Stimulasi fisik
Bayi juga sangat responsif terhadap rangsangan fisik.
Hal ini karena bayi suka berinteraksi dengan orang lain, sehingga kontak fisik tertentu akan membuat mereka tersenyum dan tertawa.
Beberapa hal yang bisa dilakukan ialah menggelitik bayi dan permainan tepuk tangan sambil bernyanyi.
Stimulasi suara
Suara Moms yang mendayu, bernada lucu maupun menghibur bisa membuat bayi tertawa.
Bagi bayi yang sudah bisa cooing maupun babbling (mengucapkan bababa, gagagaga, atau suara lain yang serupa), bisa pura-pura memahami maksud perkataan bayi.
BACA JUGA : Aneka Kelebihan Anak Down Syndrome, Mereka Punya Potensi Berprestasi
Buatlah bayi semakin sering megoceh karena selain bisa menstimulasi tertawa, hal ini bisa juga menstimulasi perkembangan bahasa Si Kecil.
Stimulasi yang dilakukan pun bisa menggunakan berbagai alat bantu berupa Alat Permainan Edukatif (APE).
Namun, jangan terlalu berlebihan dalam merangsang bayi Moms untuk tertawa.
Beberapa orangtua merasa senang sering menggelitik atau mengangkat bayi ke udara.
Hal itu dinilai agak berbahaya, sehingga sebaiknya menstimulasi Si Kecil untuk tertawa dilakukan dengan cara yang aman dan sederhana seperti metode di atas.
Nah Moms, mudah bukan untuk membuat bayi tertawa?
Source | : | momjunction.com,kiddie.co |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR