Nakita.id - Diabetes Melitus (DM) tipe 1 menjadi salah satu penyakit endokrin-metabolik tersering pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia.
Dalam 4 tahun terakhir ini, di Indonesia terjadi peningkatan DM tipe 1.
Berdasarkan data registri UKK Endokrinologi IDAI tahun 2017 didapatkan 1179 kasus DM tipe 1 pada anak dengan kelompok usia tertanyak pada 5-6 tahun dan 11 tahun.
BACA JUGA: Hati-hati, Diabetes Tipe 1 Pada Anak Bukan Karena Gaya Hidup, Tapi Karena Ini!
dr. Frida Soesanti, Sp. A(K) yang ditemui dalam acara Seminar Awam Diabetes Melitus Tipe 1 (27/3), menyampaikan, DM tipe 1 termasuk penyakit tidak menular dan tidak dapat disembuhkan.
Namun dengan kontrol metabolik yang baik, anak yang mengidap DM tipe 1 ini dapat tumbuh dan berkembang selayaknya anak sehat lainnya.
Salah satunya dengan menjaga pola makan (diet).
BACA JUGA: Si Pahit Ini Ternyata Mengandung Banyak Antioksidan, Untuk Kecantikan dan Obat Diabetes
Tujuan diet pada anak yang mengidao DM tipe 1 adalah untuk memberikan makanan sesuai kebutuhan.
Tak hanya itu diet ini juga mempertahankan kadar gula darah sampai normal atau mendekati normal dan begitu juga dengan mempertahankan berat badan.
Selain itu juga untuk mencegah terjadinya kadar gula darah terlalu rendah hingga mengurangi ataupun mencegah komplikasi.
Disarankan
Sumber protein hewani seperti ayam tanpa kulit, ikan, telur rendah kolesterol atau putih telur, daging tidak berlemak.
Sumber protein nabati seperti tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai.
BACA JUGA: Seperti Film, 4 Artis Bollywood ini Kawin Lari Demi Cinta Sejatinya
Sayur-sayuran tinggi serat seperti kangkung, daun kacang, oyong, ketimun, tomat, labu air, kembang kol, lobak, sawi, selada, seledri, terong.
Buah-buahan seperti jeruk, apel, pepaya, jambu air, salak, belimbing (sesuai kebutuhan).
Dibatasi
Semua sumber karbohidrat dibatasi seperti nasi, bubur, roti, mie, kentang, singkong, ubi, sagu, gandum, pasta, jagung, talas, havermut, sereal, ketan, makaroni.
Sumber protein hewani, hewani tinggi lemak jenuh seperti kornet, sosis, sarden, otak, jeroan, kuning telur.
Sayur-sayuran seperti bayam, buncis, daun melinjo, labu siam, daun singkong, daun ketela, jagung muda, kapri, kacang panjang, pare, wortel, daun katuk.
BACA JUGA: Akui Pernah Alami Bau Badan, Begini Cara Laudya Cynthia Bella Mengatasinya!
Buah-buahan seperti nanas, anggur, mangga, sirsak, alpukat, sawo, semangka, nangka masak.
Makanan yang digoreng dan yang menggunakan santan kental, kecap, saus tiram.
Dihindari
Sumber protein hewani seperti keju, abon, dendeng, susu full cream.
Buah-buahan yang manis dan diawetkan durian, nangka, alpukat, kurma, manisan buah.
BACA JUGA: Kecantikan Mantan Istri Hanung Bramantyo Banjir Pujian, Tampil Beda Bikin Pangling!
Minuman yang mengandung alkohol, susu kental manis, soft drink, es krim, youghurt, susu.
Gula pasir, gula merah, gula batu, madu.
Makanan/minuman yang manis seperti cake, kue-kue manis, dodol, tarcis, sirup, selai manis, coklat permen, tape, mayonaise.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR