Uap vape sering kali dianggap tidak berisiko, karena disebut hanya mengandung sedikit nikotin dan beberapa pelarut organik yang relatif tidak berbahaya.
Dan, penelitian lain juga menunjukkan pengguna vape memiliki 97 persen lebih sedikit karsinogen pada paru-paru, daripada perokok tembakau.
Namun tetap, tingkat tersebut masih jauh lebih tinggi pada pengguna vape, daripada mereka yang tidak merokok
Karsinogen adalah zat-zat yang menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat dalam sel-sel tubuh.
Hal ini mengganggu proses-proses biologis.
Karsinogenik adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru, karena zat-zat yang terdapat pada rokok.
Periset juga mengungkapkan sebagian besar nikotin yang dihirup dipecah menjadi bahan kimia non toksik yang disebut cotinine.
BACA JUGA:Ketagihan Merokok, Moms ini Tuntut Djarum dan Gudang Garam 1 Triliun
Setelah itu diekskresikan dalam urin, --sebagian kecil, kurang dari 10 persen, dan diyakini dimetabolisme menjadi nitrosamin dan turunannya—termasuk karsinogen pada paru-paru.
Peneliti memperingatkan, bahan kimia tersebut mampu menginduksi tumor di berbagai organ.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Uap Vape Picu Kanker dan Serangan Jantung."/Kahfi Dirga Cahya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR