Nakita.id - Moms apa Si Kecil termasuk yang tidur dengan mata sedikit terbuka?
Ada sebagian orangtua yang khawatir akan kondisi ini, apalagi bila Moms baru saja memiliki anak.
Tapi ada pula orangtua yang tidak menghiraukan mengapa Si Kecil tidur dengan mata sedikit terbuka.
BACA JUGA: Ubun-ubun Bayi Berdenyut Normal, Jika Cembung atau Cekung Bahaya
Moms, Si Kecil tidur dengan mata sedikit terbuka adalah hal yang umum terjadi.
Ada dua alasan mengapa hal itu dialami Si Kecil.
Pertama karena genetik atau keturunan, yang kedua karena kondisi medis.
1. Keturunan
Menurut beberapa peneliti, tidur dengan mata terbuka bisa disebabkan karena faktor keturunan.
Jika Moms atau Dads memiliki kebiasaan tidur dengan mata terbuka, ada kemungkinan bahwa Si Kecil akan mewarisi perilaku itu.
BACA JUGA: Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Ini Dampaknya yang Tak Disadari
2. Kondisi Medis
Alasan kedua ini memang jarang terjadi Moms.
Beberapa dokter menyatakan bahwa tidur dengan mata terbuka bisa menjadi tanda kerusakan saraf wajah, berbagai jenis tumor atau bahkan masalah tiroid.
Jika Moms melihat Si Kecil tidur dengan mata terbuka untuk waktu yang lama, sebaiknya segera temui dokter.
Lantas apakah hal ini dapat membahayakan Si Kecil?
Dokter menegaskan bahwa tidur dengan mata terbuka bukanlah alasan untuk khawatir atau dapat mencelakakan.
Dokter sering mengatakan bahwa tidur dengan mata terbuka terjadi selama Rapid Eye Movement (REM) atau
BACA JUGA: Wajah Halus dan Putih Seperti Bayi, Coba Pakai Ini Selama Seminggu!
"Tidur dengan mata terbuka terjadi selama REM, yang merupakan siklus tidur yang lebih aktif," kata Tara Levy, seorang dokter Naturopatik dari Concord, California.
Levy juga mengatakan kalau bayi cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di REM daripada orang dewasa.
Ini mencakup sekitar 50% dari total waktu tidur Si Kecil.
Bila Moms semakin tidak nyaman dengan kebiasaan Si Kecil ini, berikut beberapa tip yang dapat membantu:
- Moms bisa merapatkan kelopak matanya sampai tertutup.
BACA JUGA: Wajah Halus dan Putih Seperti Bayi, Coba Pakai Ini Selama Seminggu!
- Pastikan Si Kecil benar-benar tertidur sebelum Moms melakukan ini.
- Jika ia terus menunjukkan kebiasaan tidur ini bahkan setelah melewati usia 18 bulan, konsultasikan segera pada dokter.
- Kebiasaan tidur seperti ini akan tetap menjadi masalah yang normal, meskipun kasus yang jarang terjadi dapat menunjukkan kelainan kelopak mata.
- Cobalah untuk tidak stres ya Moms, karena ini bukan sesuatu yang mengancam.
BACA JUGA: Bekas Jerawat dan Keriput di Wajah Sirna, Hanya dengan 3 Bahan Ini!
Umumnya Si kecil akan melewati kebiasaan ini pada saat dia berusia antara 12-18 bulan.
Jika masih mengkhawatirkannya, Moms bisa mengunjungi dokter.
Perlu diingat, tidur dengan mata terbuka adalah hal yang umum terjadi pada bayi dan tidak ada penyebab yang serius.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | babycenter.co.uk,momjunction |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR