Beberapa dokter menyatakan bahwa tidur dengan mata terbuka bisa menjadi tanda kerusakan saraf wajah, berbagai jenis tumor atau bahkan masalah tiroid.
Jika Moms melihat Si Kecil tidur dengan mata terbuka untuk waktu yang lama, sebaiknya segera temui dokter.
Lantas apakah hal ini dapat membahayakan Si Kecil?
Dokter menegaskan bahwa tidur dengan mata terbuka bukanlah alasan untuk khawatir atau dapat mencelakakan.
Dokter sering mengatakan bahwa tidur dengan mata terbuka terjadi selama Rapid Eye Movement (REM) atau
BACA JUGA: Wajah Halus dan Putih Seperti Bayi, Coba Pakai Ini Selama Seminggu!
"Tidur dengan mata terbuka terjadi selama REM, yang merupakan siklus tidur yang lebih aktif," kata Tara Levy, seorang dokter Naturopatik dari Concord, California.
Levy juga mengatakan kalau bayi cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di REM daripada orang dewasa.
Ini mencakup sekitar 50% dari total waktu tidur Si Kecil.
Bila Moms semakin tidak nyaman dengan kebiasaan Si Kecil ini, berikut beberapa tip yang dapat membantu:
- Moms bisa merapatkan kelopak matanya sampai tertutup.
BACA JUGA: Wajah Halus dan Putih Seperti Bayi, Coba Pakai Ini Selama Seminggu!
- Pastikan Si Kecil benar-benar tertidur sebelum Moms melakukan ini.
Source | : | babycenter.co.uk,momjunction |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR