Lalu, bagaimana cara menghentikannya?
Saat anak mau memukul, orangtua harus segera menangkap tangannya, lalu katakan, "Memukul itu tindakan yang tidak baik, karena bisa menyakiti. Jangan kamu lakukan itu, ya?"
Beri batasan apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan saat bermain bersama teman-temannya.
BACA JUGA: Inilah 5 Manfaat Luar Biasa Air Kelapa Bagi Perempuan, Bikin Langsing
Jelaskan pula kalau ia menginginkan sesuatu yang ada di tangan temannya, mintalah secara baik.
Bukannya dengan mendorong atau memukul.
Demikian pula jika permainan itu harus mengantri menunggu giliran, yang maka orangtua menjelaskan kepada anak bahwa dirinya harus masuk dalam antrean.
Jika anak tetap memukul, orangtua harus segera membawa anak pulang.
BACA JUGA: Bersihkan Paru-paru dari Racun Rokok dengan Minuman Alami Ini
Jangan tunggu sampai dia melakukannya 2-3 kali, baru orang tua bereaksi. Berlakulah konsisten.
Ajak anak berdialog. Jelaskan, dia boleh bermain mobil-mobilan lagi, asal dia berjanji tidak mengulangi tindakan agresifnya.
Cara ini jauh lebih efektif daripada orangtua berteriak-teriak atau malah bahkan memukul anak.
Orang dewasa patut memberikan contoh pada anak, misalnya jangan sampai memotong antrean mobil di jalan, atau ketika berbaris mengambil makanan di acara pesta.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR