Karena bisa membahayakan ibu maupun janinnya, pengobatan dan penanganan perlu dilakukan, baik selama kehamilan maupun saat proses persalinan.
Pasalnya, minimnya jumlah trombosit sebagai zat pembeku darah membuat si ibu gampang mengalami perdarahan.
Perdarahan terjadi tidak hanya karena luka besar saja tapi juga luka kecil. "Jangankan tergores benda tajam, menggaruk-garuk pipi saja sudah bisa menyebabkan perdarahan pada ibu hamil." Ungkap Okky.
Tak heran, jika ITP akan meningkatkan risiko si ibu mengalami solusio plasenta alias plasenta terlepas.
Ketika plasenta terlepas sebelum waktunya, semisal di usia kehamilan 20 minggu, sel-sel darah pada dasar plasenta keluar secara spontan.
Pelepasan plasenta ini bisa terjadi sebagian atau bahkan keseluruhan. Bila terjadi pelepasan sebagian, mungkin perdarahannya tergolong ringan sampai sedang.
Gejalanya adalah ketidaknyamanan perut bagian bawah, nyeri perut, dan nyeri tekan pada rahim.
Sedangkan pada pelepasan yang bersifat menyeluruh akan terjadi perdarahan hebat yang ditandai dengan pekat/hitamnya warna darah yang keluar.
Detak jantung bayi terdengar tidak teratur, relatif kurang terdengar, melambat dan akhirnya tidak terdengar.
BACA JUGA: Singkirkan Berat Badan dengan Menu Avokad, Seperti Ini Cara Membuatnya
Gejala lain, perut terasa kencang dan nyeri bila ditekan, disertai kontraksi kuat.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR