Nakita.id - Rahim yang kuat dan sehat bisa menjadi penunjang kualitas hidup seorang perempuan.
Bagian tubuh satu ini erat kaitannya dengan fungsi reproduksi sehingga perlu adanya perhatian khusus dalam merawatnya.
Banyak faktor yang bisa mendukung kesehatan rahim.
BACA JUGA : 7 Makanan untuk Mencegah Tumor di Rahim, Perempuan Wajib Tahu!
Faktor-faktor tersebut bisa dari makanan hingga berbagai kebiasaan.
Inilah 6 kebiasaan yang bisa menguatkan dan menyehatkan rahim, Moms.
1. Tidak duduk terlalu lama
Saat seorang perempuan duduk terlalu lama tanpa olahraga yang cukup, bisa berbahaya Moms.
Hal itu bisa menghambat sirkulasi darah dan energi yang sehat di area panggul.
BACA JUGA : Wow Diet Ini Bisa Mencegah Kanker Serviks dan Membuat Tubuh Ramping
Inilah yang menyebabkan penebalan dinding uterus dan meningkatkan kemungkinan endometriosis.
Untuk menghindarinya, seorang perempuan sebaiknya beraktivitas fisik selama satu jam dalam sehari.
Aktivitas fisik ini bisa apa saja lo Moms. Bisa dengan aktivitas membersihkan rumah maupun mengajak Si Kecil bermain.
2. Tidak menahan buang air
Kebiasaan menahan kencing maupun buang air besar ternyata juga tak baik untuk kesehatan rahim.
Hal itu dapat membuat limbah atau kotoran menumpuk di kandung kemih, menyebabkan infeksi kandung kemih.
Pada tingkat lanjut, hal itu juga dapat menyebabkan infeksi vagina dan pelvis, karena jaraknya yang dekat.
3. Meningkatkan imunitas rahim
Meningkatkan imunitas rahim secara spesifik bisa membuat rahim lebih sehat dan kuat.
Salah satu caranya ialah dengan mengonsumsi lemon, Moms.
BACA JUGA : Ini Dia 6 Makanan Untuk Kesehatan Organ Intim Perempuan, Yuk Konsumsi!
Buah satu ini kaya akan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kekebalan rahim dari bakteri eksternal.
Beberapa jenis ikan seperti salmon dan mackerel bisa membantu mengurangi sekresi prostaglandin.
Prostaglandin adalah zat seperti hormon yang dapat membuat uterus berkontraksi terlalu keras, menyebabkan rasa sakit dan meningkatkan kemungkinan malpositioning rahim.
4. Perhatikan produk haid sekali pakai
Food Drug Asosiation menetapkan bahwa beberapa pembalut dan tampon yang mengandung dioxin sangat berbahaya untuk dipakai.
Hal ini karena dapat meningkatkan risiko kanker, masalah reproduksi dan perkembangan, penyakit jantung dan diabetes.
Hindari juga tampon dan pembalut wanita yang mengandung klorin, pewangi, lilin, surfaktan, rayon, dll.
Gunakanlah pembalut yang terbuat dari katun organik atau bahan alami lainnya.
5. Latih otot-otot panggul
Melatih otot-otot panggul merupakan hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan kesehatan rahim.
Para ahli mengatakan bahwa berenang adalah latihan terbaik untuk menguatkan rahim.
BACA JUGA : Jaga Kesehatan Organ Intim dengan Kebiasaan Baik Ini, Moms Wajib Tahu!
Berenang 2 jam per minggu dapat mengurangi sakit punggung, mengurangi rasa sakit dan membuat persalinan lebih mudah.
6. Perhatikan kesehatan pasangan seksual
Memiliki pasangan seksual yang bersih juga merupakan kunci untuk menjaga rahim seorang perempuan.
Oleh karena itu, berganti-ganti pasangan sangat tidak dianjurkan karena bisa memicu berbagai penyakit menular seksual.
Penelitian di Inggris menemukan bahwa kemungkinan seorang perempuan terkena radang panggul berkurang sebesar 70% saat pasangan seksualnya bersih.
Para ahli mengatakan bahwa banyak bakteri yang dapat menyebabkan infeksi panggul dilakukan di lipatan penis laki-laki.
7. Hindari produk yang mengandung xenoestrogen
Zat xenoestrogen dapat mengurangi elastisitas dinding uterus, membuatnya lebih tipis dan lebih rapuh.
Produk yang banyak mengandung zat berbahaya ini antara lain paraben, insektisida, pestisida, dan pengawet makanan.
BACA JUGA : 4 Hal Berefek Tidak Baik Bagi Kesehatan Organ Intim Perempuan
Oleh karena itu, sebaiknya hindari berbagai jenis produk dari zat tersebut ya Moms.
Nah Moms, yuk biasakan 7 hal diatas untuk membuat rahim tetap sehat dan kuat.
Source | : | cycleharmony.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR