Nakita.id - Moms, sakit kepala migrain nampaknya bisa menjadi permasalahan serius.
Sebab, saat migrain melanda, aktivitas jadi terganggu, bahkan ada pula yang sampai hilang kesadaran saat migrain.
Secara ringkas, migrain terjadi karena aliran darah ke otak tidak seimbang.
Bisa jadi aliran darah terlalu cepat, atau bahkan terlalu lambat, dan menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Dengan menyempitnya pembuluh darah, maka aliran darah melambat hingga migrain bisa terasa lebih reda.
BACA JUGA: Waspadai! Ini yang Akan Terjadi Jika Pakai High Heels Setiap Hari
Sebab, untuk meredakan migrain pada prinsipnya aliran darah harus lebih ditenangkan.
Memang, obat kimia bisa lebih cepat meredakan migrain. Tapi beberapa bahan dapur dapat menjadi pereda dan pencegah migrain.
Salah satunya adalah kunyit. Bumbu yang telah menjadi makanan pokok di India dan Asia Tenggara memang sangat populer karena banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Seperti menurunkan risiko penyakit jantung hingga mengatasi permasalahan kulit.
Kunyit juga diketahui sebagai cara untuk meredakan sakit kepala, karena kurkumin, bahan aktifnya, memiliki efek anti-inflamasi dan merupakan antioksidan kuat.
Inilah yang menjadi bahan penelitian sejumlah dokter dan ahli gizi, Moms.
Apakah kunyit benar-benar adalah 'obat mujarab' yang bisa menyembuhkan atau mencegah migrain?
BACA JUGA: Agar Wajah Glowing dalam Seminggu, Coba Pakai Masker Buah Bit
Seorang ahli gizi bernama Vanessa Rissetto seperti dilansir dari Daily Mail Online bahwa kunyit dan kurkumin memiliki potensi untuk mencegah sakit kepala jenis ini.
"Berdasarkan sifat anti-peradangannya dapat disimpulkan bahwa kunyit dapat bermanfaat dalam mencegah migrain. Tapi masih banyak penelitian yang perlu dilakukan," katanya.
Untuk menuai beberapa manfaat kesehatan anti-inflamasi kunyit, Rissetto mengatakan orang harus mengkonsumsi sekitar 400 hingga 600 miligram, atau tiga sendok teh per hari.
Studi lain pada 2017 yang dilakukan oleh peneliti Iran menemukan bahwa kombinasi asam lemak omega-3 dan kurkumin mengurangi produksi faktor nekrosis tumor (TNF), yang mengaktifkan neuron, neuroinflammation dan nyeri.
Orang yang memakai kombinasi ini juga memiliki lebih sedikit serangan migrain.
BACA JUGA: Awas, Mata Terus Kedutan Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius Ini!
Tapi itu tidak berarti kunyit yang mengandung kurkumin, akan memiliki dampak yang sama.
Dr. Lauren Green, dokter osteopati dan ahli diet terdaftar di USC Keck Medicine di Los Angeles, merekomendasikan lebih baik membeli suplemen kurkumin dibandingkan dengan kunyit.
Dia juga mengatakan dia menggunakannya sebagai tindakan pencegahan untuk pasien yang sering mengalami migrain.
"Pencegahan kemudian menjadi keharusan bagi banyak pasien ini, dan sementara ada banyak obat resep yang dapat kita gunakan untuk pencegahan, semakin banyak orang mencari alternatif," kata Dr Green.
Bukan hanya sebagai pencegah migrain Moms, kandungan kurkumin dalam kunyit juga punya manfaat kesehatan.
BACA JUGA: Waduh, Ini 5 Tanda Suami Punya Perempuan Idaman Lain
Seperti peningkatan fungsi otak dan mengurangi risiko Alzheimer.
Meski dianggap aman, beberapa orang mungkin mengalami efek samping jika mengonsumsi suplemen dalam dosis besar, termasuk batu ginjal pada orang yang rentan terhadap kondisi tersebut.
Membeli kunyit dari suplemen kurkumin juga dapat memiliki beberapa risiko karena 'suplemen tidak diatur oleh Food and Drugs Administration (FDA).
Menurut WebMd, orang-orang yang mengonsumsi kurkumin dosis harian melebihi 1.000 miligram mengalami kembung dan refluks asam, diare dan gas.
Dosis 450 miligram dikaitkan dengan sakit kepala dan mual.
Sementara itu, sejumlah kecil orang yang mengonsumsi 8.000 miligram kurkumin atau lebih banyak mengalami ruam kulit.
So, Moms, jika ingin menggunakannya tetap dengan anjuran dokter ya.
Source | : | Daily Mail,web md |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR