Rasa nyeri pada sendi lutut bisa berdampak buruk pada rutinitas kehidupan sehari-hari.
Ruang gerak jadi terbatas, bahkan untuk melakukan aktivitas ringan sekalipun, pasti akan terasa berat untuk dilakukan.
Berkaitan dengan hal tersebut, sebuah studi membuktikan bahwa ketidaknyamanan nyeri sendi perlahan dapat menghilang setelah seseorang melakukan gerakan yoga untuk pemula selama 8 minggu.
3. Jantung koroner
Sakit jantung umumnya berkaitan dengan stres, yang tak lain diakibatkan oleh lingkungan yang stres pula.
Untuk mengatasi stres, sangat dianjurkan melakukan yoga karena olah tubuh ini mengandung unsur Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), yang mampu menurunkan tingkat stres.
Sebuah studi di Amerika Serikat yang mengaitkan yoga dengan penyakit jantung koroner mengungkapkan, gerakan Pranayama yang fokus pada pengendalian pernapasan efektif merelaksasi tubuh.
4. Sistem Saraf
Satu dari dua pusat kontrol di tubuh kita adalah sistem saraf, yang biasa disebut kelenjar endokrin atau sistem glandular.
Sayangnya, tuntutan hidup modern kian meningkatkan stres yang berdampak buruk bagi sistem saraf secara keseluruhan.
Melakukan yoga bisa dijadikan sebuah latihan fisik alternatif yang mampu membuat sistem saraf pusat bekerja lebih baik.
Untuk mengetahui siklus menstruasi secara praktis, kita bisa memantaunya secara mudah dengan apliakasi period tracker dan masa subur di Aplikasi Hawa.
Download aplikasinya di Google Play (http://bit.ly/2uErbZF ) dan App Store (http://bit.ly/2uLJyfF) dan kamu bisa mengetahui siklus menstruasi dan kapan masa subur datang secara otomatis. (*)
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR