Nakita.id - Ratusan siswa SMAN 2 Malang berbondong-bondong mendemo kepala sekolah yang diketahui bernama, Dwi Retno.
BACA JUGA:Seolah Tak Menua, Beberapa Seleb Ini Masih Secantik Saat Remaja
Aksi demo tersebut dilaksanakan di sekolah mereka sendiri dengan berbagai orasi, hingga berbagai spanduk pada hari kamis (5/4) tadi.
Terlihat banyak murid dengan seragam, membawa spanduk agar kepala sekolah yang sedang menjabat tersebut segera diturunkan alias diganti.
Demo ini terkait atas beberapa kasus siswa yang merasa sangat dirugikan oleh kebijakan dan perilaku kepala sekolah tersebut.
Kepala sekolah dinyatakan seringkali berkata kasar kepada para siswa, seperti mengatai bodoh, jelek, anak setan, miskin, dan lain sebagainya.
"Kami, para siswa sudah tidak tahan ucapanya yang kasar dan kurang mendidik, misalnya menyebut para siswanya anak setan" ujar Rafi siswa kelas XI IPA 2, seperti yang dilansir dari tribunnews.com.
BACA JUGA:Bingung Konsep Foto Keluarga? Coba deh Tiru Beberapa Seleb Ini
"Coba kalau orangtua tahu anaknya disebut begitu. Padahal, orangtua di rumah saja tidak pernah menyebut begitu," tambah Rafi.
Tak hanya berkata kasar, melalui penelusuran dari berbagai media sosial terkait demo tersebut. Ternyata kepala sekolah juga melakukan berbagai kebijakan dan tindakan tak terpuji.
Seperti menggunakan fasilitas sekolah seperti mobil lomba untuk keperluan pribadi.
Hingga mengatai melarat pada anak yang belum bisa membayar SPP, hingga menampar, dan menyuruh squat jump 100 kali.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR