Nakita.id - Menyapih adalah salah satu tahap terpenting untuk menjadi orang tua. Ini juga merupakan tantangan yang melelahkan dan menantang bagi para ibu.
Memperkenalkan selera baru, menghadapi amukan dan perjuangan terus-menerus untuk membantu bayi melewati masa transisi dari ASI ke makanan semi padat adalah usaha yang melelahkan.
Botol bayi yang diisikan makanan biasanya terasa nyaman baginya karena bisa saja bayi sudah terbiasa menggunakan botol yang berisi ASI. Atau bisa juga jus buah dan sayuran yang dihaluskan, lalu dimasukkan ke dalam botol.
(Baca juga : Berpuasa Membuat Ibu Lebih Mudah Menyapih Anak)
Tapi, kegiatan menyapih bukan hanya untuk mengenalkan anak pada makanan selain ASI atau susu formula, tapi untuk membantunya mulai makan dan menghentikan ketergantungan pada botol.
Aturan menyapih adalah terus menyusui meski mengenalkan makanan baru. Bahkan, WHO merekomendasikan agar ibu menyusui secara eksklusif untuk enam bulan pertama sebelum disapih. Setelah Ibu mulai menyapih, lengkapi dengan ASI sampai usia anak dua tahun.
Berikut adalah beberapa tip yang perlu diingat saat Ibu mulai menyapih bayi:
1# Batasi ketergantungan bayi pada botol. Begitu Ibu sudah mulai menghaluskan buah dan sayuran, cobalah terlebih dahulu memberi selingan atau camilan. Ini memungkinkan bayi berkenalan dengan tekstur dan rasa makanan yang berbeda.
(Baca juga : Cara Menyapih Yang Aman)
Bayi mungkin saja menyusu dari botol dan menelan makanan yang telah dihaluskan. Tapi, memberi makanan jari akan memastikan bahwa makanan itu tetap ada di mulutnya sedikit lebih lama sebelum ia mampu menelannya. Ini membantu mengembangkan refleks menelan dan membuat bayi beradaptasi dengan cara mengunyah.
2# Cobalah menggunakan sendok dengan hati-hati. Begitu bayi nyaman mengambil makanan bubur menggunakan jari, cobalah penyapihan dengan sendok yang berukuran gigitan anak. Jika Ibu menggunakan sendok yang biasa dari rumah, jangan sekali-sekali mengambil terlalu banyak makanan. Sedikit saja dan haluskan makanan sebelum diberikan pada bayi.
3# Biarkan bayi tetap menggunakan botol hanya untuk mium susu. Jika Ibu terbiasa memberi ASI melalui botol atau bergantung pada susu formula, jaga agar botol hanya digunakan untuk minum susu saja.
(Baca juga : Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyapih Anak)
4# Hindari menggunakan botol untuk memberikan makanan. Jangan menuangkan makanan yang dihaluskan ke dalam botol, kecuali jika Ibu sedang bepergian dan makan dengan menggunakan sendok tampak sangat berantakan.
Semakin banyak sendok yang Ibu gunakan untuk memberi makan bayi saat menyapih, maka lebih banyak kesempatan ia dapat mengembangkan refleks menelan dan mengunyah lebih cepat, sehingga membuat transisi dari cairan menjadi padat menjadi mudah.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR