Nakita.id - Perempuan mengalami banyak perubahan saat hamil. Ini akibat perubahan hormon mereka. Banyak dari ibu hamil mengalami morning sickness, mengidam macam-macam makanan, dan mood yang berubah-ubah secara drastis.
Namun, selain itu ada juga kondisi yang tidak terlalu umum, tapi perlu disadari sejak dini, yaitu melasma. Apa itu melasma?
Melasma adalah kelainan pigmentasi yang bermanifestasi sebagai perubahan warna pada kulit dan biasanya terjadi pada wajah. Jenis melasma yang paling umum terjadi di bagian tengah wajah, namun dalam kasus lain jenis ini dapat timbul di tulang pipi atau tulang rahang.
(Baca juga : 4 Keluhan Ibu Hamil Trimester Pertama Serta Solusinya)
Penyebab pasti melasma ini tidak diketahui. Tetapi, para ahli telah mempersempit beberapa faktor yang memperparah kondisi ini sebagai hormonal, bawaan atau obat. Semua faktor ini memperparah kemungkinan bahwa kulit akan menjadi gelap saat terkena sinar ultraviolet.
Menurut ahli dermatologi lokal terkemuka Dr Cheong, melasma sebetulnya dapat mempengaruhi semua orang, bukan hanya ibu hamil. Namun, kondisi ini lebih umum dialami perempuan dibandingkan laki-laki.
Melasma tidak berbahaya bagi kesehatan fisik seseorang, namun dalam pengalaman Dr Cheong, penampilannya bisa memiliki implikasi psikologis negatif yang bertahan lama.
(Baca juga : Berbagai Keluhan yang Pasti Dialami Mama Saat Hamil Tua)
Ibu hamil sangat perlu berhati-hati dan memiliki perlindungan sinar matahari yang cukup sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi kulit.
Dr Cheong menjelaskan, untuk sementara gangguan pigmen ini tidak dapat dicegah, tapi penggunaan tabir surya secara efektif dapat mencegah bintik-bintik tersebut menjadi lebih gelap dan lebih luas.
Tabir surya harus dioleskan minimal dua jam sekali, dan harus lebih sering ketika Ibu banyak menghabiskan waktu di dalam air. Ibu yang memiliki riwayat melasma pasti juga ingin melakukan tindakan pencegahan tambahan. Bawalah payung atau hindari sinar matahari langsung sebanyak mungkin.
Untuk memilih tabir surya yang aman digunakan ibu hamil, perhatikan tingkat perlindungan UV yang kuat terhadap melasma. Pilihlah yang teksturnya lembut untuk kulit yang rentan terhadap sensitivitas.
(Baca juga : Ini Yang Sering dikeluhkan Ibu Hamil)
Selain itu, mengandung perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB serta melindungi kulit dari radikal bebas. Tekstur yang ringan tanpa meninggalkan bekas putih, tidak lengket dan mudah diserap kulit juga sangat direkomendasikan. Dr Cheong percaya bahwa tabir surya adalah metode terbaik untuk mencegah dan meminimalkan kegelapan kulit yang bisa terjadi selama kehamilan.
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR