Nakita.id – Merawat bayi memang memiliki banyak tantangan. Sebagai orangtua baru, Ibu pastinya ingin memberikan yang terbaik namun kadang terbentur dengan kebingungan mana yang benar dan salah.
Namun, Ibu sebaiknya jangan terlalu panik saat merawat bayi. Sebabnya, beberapa kesalahan kerap dilakukan orangtua baru akibat kepanikan yang berlebihan. Dampaknya bisa menimbulkan kesalahan berikut saat merawat bayi;
Baca juga: 5 Kesalahan Rawat Bayi yang Sering Dilakukan Mama
1. Langsung menggendong dan memberinya ASI saat menangis
Rasanya bayi memang kerap menangis sebab itulah satu-satunya komunikasi yang bisa dilakukan olehnya. Jadi, apapun rasa tidak nyaman yang bayi rasakan akan dikomunikasikan dengan tangisan. “Menangis berarti ada sesuatu yang salah dan kita perlu memperbaikinya,” ujar Jennifer Walker, RN.
Solusinya, memberinya ASI bukanlah satu-satunya solusi dari tangisan bayi. Ingat, bayi bisa saja merasa tidak nyaman dengan suhu ruangan misalnya atau baju yang ia kenakan. Jadi, alangkah baiknya Ibubelajar memahami penyebab bayi menangis terlebih dahulu agar pintar menangkap apa yang diinginkan bayi.
Baca juga:3 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Bayi Belajar Duduk dan Berjalan
2. Tidak memedulikan kebersihan gigi bayi
Ketika gigi bayi belum tumbuh, bukan berarti Ibu abai terhadap kebersihan gigi dan mulutnya. “Banyak orangtua baru yang tidak memikirkan tentang gigi atau kesehatan mulut bayi mereka,” ujar Saul Pressner, seorang dokter gigi asal New York.
Pressner lalu membagikan tip merawat kebersihan gigi dan mulut bayi. Salah satunya, jangan membiarkan bayi tidur dengan botol atau tertidur saat menyusui. Hal ini akan meningkatkan risiko rongga dalam mulut.
Selain itu, biasakan membersihkan mulut bayi sehabis menyusu maupun sehabis makan. Gunakan kain lembut yang dibasahi untuk membersihkan gusi agar tidak ada sisa makanan yang dapat merusak pertumbuhan gigi bayi.
Baca juga: Mama Tolong Jangan Lakukan 5 Hal ini Saat Merawat Bayi
3. Tidak membagi tugas dengan pasangan
Melelahkan memang ketika Ibu merawat seorang bayi. Untuk menghindari kelelahan yang berlebihan, ada baiknya Ibu mulai berbagi tugas dengan ayah. Mulailah untuk memberi kesempatan pada pasangan untuk ikut mengasuh bayi.
“Beberapa Ibu ingin pasangannya membantu merawat bayi tetapi para Ibu cenderung mengkritik dan tidak memberi pasangannya tanggung jawab,” ujar Kyle Pruett, MD, seorang profesor psikiatri anak di Yale University of School Medicine.
Cobalah untuk percaya pada pasangan dalam melakukan hal sederhana seperti mengganti popok atau mengajaknya bermain. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sejak bayi akan berdampak baik untuk perkembangan otak bayi. (*)
Kulit Kencang dan Glowing dengan Ultherapy Prime, Teknologi Terbaru dari Nathalie Beauty Clinic
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR