Nakita.id - Di usia balita, ada beberapa anak yang sudah diberikan uang jajan saat berangkat ke sekolah. Namun di sisi lain ada kekhawatiran orangtua anak akan makan sembarangan di sekolah, entah itu berupa makanan ringan dan minuman yang tidak sehat.
Orangtua lebih khawatir karena tindakan ini bisa jadi membuat anak jadi kebiasaan makan makanan yang tidak sehat.
Agar tidak menjadi kebiasaan, orangtua bisa mulai membimbingnya untuk membuat keputusan yang lebih baik dengan mengajarkan kepadanya bagaimana membedakan makanan ringan sehat dari yang tidak sehat.
Jaclyn Reutens, ahli gizi di Aptima Nutrition & Sports Consultants mengatakan, untuk mengajari anak tidak memilih makanan seperti seperti keripik kentang dan jenis makanan serupa, makanan olahan seperti nugget, makanan yang dilapisi coklat, gorengan, makanan manis, serta mayones ada caranya.
Baca juga : Siapkan Bekal Anak Dalam 15 Menit. Begini Caranya
"Untuk membuatnya lebih sederhana lagi bagi anak, bawalah ia ke supermarket atau food court dan tunjukkan makanan apa yang harus dipilih dan hindari," tutur Jaclyn.
Ajarkan juga bagaimana mengurangi penggunaan saus atau lebih banyak sayuran untuk membuat makanannya sedikit lebih bergizi.
Lebih jauh, Jaclyn mengatakan, bila anak terus suka makan junk food di sekolah, ini yang harus dilakukan;
1# Jika anak terus makan hal yang sama berulang-ulang
Penting bagi anak-anak untuk mendapatkan beberapa protein saat istirahat jam sekolah. Hal ini disampaikan langsung oleh Susie Rucker, seorang terapis nutrisi di pusat kesehatan Body With Soul.
Protein membantu menstabilkan kadar gula darah, membantu pertumbuhan dan perbaikan otot, serta meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak anak.
Jadi, apabila anak memang suka hanya pada satu jenis makanan sama dan menghindari makanan lainnya pada saat jam istirahat, yang perlu kita lakukan adalah memberinya dukungan penuh dengan menyiapkan makanan yang tepat untuk sarapan pagi.
Baca juga : Hemat dan Anak Jadi Sehat, Apa Lagi Manfaat Bawa Bekal dari Rumah
Sarapan anak bisa berupa telur ayam atau telur puyuh kecil yang direbus, sepotong keju, smoothie buah berry buatan sendiri, atau daging burger ayam buatan sendiri yang terbuat dari ayam cincang dan sayuran.
Semua ini bisa dimakan dengan cepat di rumah atau saat anak sedang dalam perjalanan ke sekolah, guna mencegah rasa lapar di pagi hari yang mendorongnya untuk memesan makanan tidak sehat di sekolah.
2# Jika anak makan dengan sangat lambat
Mungkin saja anak tidak masalah memilih cemilan sehat saat istirahat, tapi ada sebuah kendala lain yaitu anak yang sangat lambat saat makan.
Dalam kasus ini, Jaclyn menyarankan agar anak tidak memesan makanan panas, karena biasanya makanan ini memerlukan waktu untuk bisa dikonsumsi.
Solusi yang bisa Ibu lakukan ialah potong buah atau sajikan sandwich. Makanan ini lebih banyak mengisi perut si kecil daripada makanan lain yang bisa dimakan cepat, seperti keripik dan kerupuk.
Tapi buah dan sandwich bisa jadi sangat membosankan bagi beberapa anak, jadi berikan susu kacang kedelai atau yogurt rendah lemak.
Jika anak memiliki koordinasi tangan yang buruk dan membutuhkan waktu lama dalam menggunakan garpu dan sendok, maka biarkan ia hanya menggunakan satu sendok saja.
3# Jika anak mengonsumsi minuman bergula
Bukan tidak mungkin kantin-kantin sekolah menjual minuman ringan berkarbonasi atau jenis minuman rasa yang mengandung gula tinggi.
Air mineral dikatakan sebagai pilihan minuman terbaik bagi anak-anak. Jika kantin menjual jus segar, ia bisa memesan jus wortel atau semangka, yang secara gizi lebih unggul dari jus buah dalam kemasan lain.
Jika ia hanya ingin minum saat istirahat, susu Milo bisa menjadi pilihan utama daripada minuman ringan, yang dapat menyebabkan masalah seperti kadar gula darah yang tidak stabil dan penambahan berat badan.
Selain mengandung sedikit gula, minuman-minuman yang disebutkan di atas mengandung zat besi, magnesium, vitamin B, dan beberapa protein.
Baca juga : Tanamkan Nilai-nilai Keluarga dengan Makan Bersama di Rumah
4# Jika anak suka tak tahu makanan sehat di kantin
Menurut Jaclyn, definisi makanan sehat ialah makanan yang rendah gula dan tinggi serat makanan. Ini akan mencegah rasa "gula tinggi" yang ditakuti tersebut dan menjaga agar perutnya tetap kenyang sampai makan siang. Keamanan makanan juga penting, jadi bungkus makanan yang tidak mudah rusak.
"Pilihan terbaik adalah gandum utuh dengan sekotak susu rendah lemak UHT, atau selai kacang atau sandwich keju rendah lemak yang dibuat dengan roti gandum, apel atau sekotak kecil kismis, dan satu kotak susu UHT rendah.”
Makanan ini baik untuk memenuhi nutrisi karbohidrat beserta protein yang baik untuk fokus anak selama belajar di dalam kelas. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR