Nakita.id – Meskipun refleks refluks wajar di usia di bawah 3 bulan, namun bila keseringan bisa mengganggu asupan kebutuhan bayi.
Oleh sebab itu, harus ada upaya untuk mengurangi refluks. Caranya, menurut yang disarankan oleh American Pediatric Association, setiap kali usai menyusu, biasakan untuk membuat bayi bersendawa terlebih dahulu sebelum membaringkannya atau mengajaknya bermain.
Baca juga: Ini Penyebab Bayi Sering Muntah, Bu
Bagaimana cara menyendawakan bayi? Bisa dengan cara membaringkan di atas kedua telapak tangan kita. Telapak tangan kanan menyangga punggung dan leher bayi.
Telapak tangan kiri menyangga pinggang dan bokong bayi. Lalu jari telunjuk dan tengah tangan kanan menepuk-nepuk pundak bayi, dengan terlebih dahulu memposisikan kepala bayi lebih tinggi dari perut bayi, kurang lebih 5-10 cm.
Selain rutin menyendawakan, jangan terlampau banyak memberikan makan dan minum kepada bayi, termasuk menyusui. Karena hal itu bisa menyebabkan refluks. Ingat, kapasitas lambung bayi masih kecil, tapi keingiannya untuk minum, makan, menyusui begitu besar.
Baca juga: Mengapa Bayi Gumoh
Juga klep pengatur buka tutup di esofagus bayi refleksnya belum sempurna. Karenanya jika lambung terlalu penuh cairan dan makanan akan mudah keluar melalui mulut atau hidung.
Memang dalam ilmu kedokteran tidak ada yang namanya masuk angin. Tapi udara ekstrem, terlampau dingin, diduga menjadi salah satu penyebab refluks.
Baca juga: Membedakan Gumoh Dan Muntah Pada Bayi
Jadi pasang penyejuk ruangan di rumah di 25 derajat saja. Jika memang udara sekitar dingin membedong bisa menjadi solusi jitu. Tapi jangan terlampau ketat membedongnya.
Jika bayi refluks terus berlanjut dan hebat, baiknya segera memeriksakan si kecil ke dokter, untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.(*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR