Nakita.id - Pada saat bayi mencapai usia 9 atau 10 bulan, ia mungkin sudah mulai akan menjalani rutinitas tidur normalnya. Beberapa dari bayi akan tidur untuk waktu yang lebih lama dan bangun sekali pada malam hari, sementara yang lainnya dapat tidur sepanjang malam di usia ini.
Pada usia ini bayi juga akan mulai mengonsumsi makanan padat. Tapi, karena perutnya yang masih begitu kecil, bayi tidak akan makan dalam jumlah besar ketika sarapan, makan siang dan makan malam. Bayi di usia ini masih makan dalam porsi lebih kecil, yang diselingi dengan camilan sehat.
Baca juga : Dasar-dasar Pemberian ASI untuk Bayi Usia 1 Sampai 3 Bulan
Jadwal Makan Bayi Usia 10-12 Bulan
Sebagian besar bayi telah melakukan rutinitas makan-tidur-main pada usia ini, sehingga berikut hal-hal yang perlu dilakukan:
- Bayi perlu minum 570-960 gram susu setiap hari. Ibu bisa mengenalkan susu sapi kepada bayi saat ia telah menginjak usia 1 tahun kehidupan.
- Bayi juga harus aktif makan padatan 3 kali sehari. Makanan tidak harus yang sifatnya membosankan atau sama, justru padatan harus terdiri dari banyak variasi dan kreativitas.
- Bayi harus makan sendiri, tidak peduli seberapa berantakannya dan tawarkan berbagai makanan berukuran gigitan bayi, seperti sayuran, buah, potongan daging dan ayam, serta sereal yang diperkaya zat besi.
Baca juga : Kronologi Memberi Makanan pada Bayi
Bagaimana Tanda Bayi yang Berumur 10-12 Bulan Ingin Makan?
Kebutuhan susu pada usia ini masih tetap menjadi yang terpenting dalam sumber makanan bayi, namun makanan padat sangat penting untuk perkembangan kesehatannya.
Bila bayi telah berusia 10 sampai 12 bulan, sekarang saatnya untuk beralih dari makanan bayi ke makanan meja.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR