Ini juga merupakan saat yang tepat untuk menyapih bayi dari payudara ke botol serta menyiapkan jadwal makan yang sehat.
1# Perkenalkan cangkir dan sedotan terbuka kepada anak: Mengenalkan cairan dalam cangkir terbuka sekitar usia 10 bulan memiliki manfaat yang besar. Biarkan bayi menghisap susu, air dan jus dari cangkir terbuka dengan bantuan sedotan.
Ini adalah keterampilan perkembangan penting yang memungkinkan anak menggunakan otot di dalam mulut dan sekitarnya dengan cara yang berbeda.
Menghisap cairan menggunakan sedotan dari cangkir terbuka membantu bayi dalam perkembangan wicara mereka dan pada usia 10-11 bulan, kebanyakan anak siap untuk maju ke tonggak sejarah ini.
Baca juga : Hindari Memberi Makanan Hambar Pada Bayi
2# Dorong kebebasan anak: Jika bayi ingin makan sendiri, biarkan ia melakukannya. Ia mungkin ingin mengangkat segala jenis makanan dengan menggunakan jari-jarinya dan segera mengunyah makanannya.
Bayi akan mengunyah potongan-potongan kecil dan meninggalkan bagian yang tersisa di piring. Atau mungkin ingin mengambil sendok dan memberi makan diri sendiri. Kita bisa membiarkan anak melakukan ini dengan sedikit dukungan.
Pujilah anak saat ia melakukannya dengan baik. Dorong ia untuk mandiri dan mengembangkan pilihan dan selera makan yang sehat di awal kehidupannya.
3# Sertakan berbagai makanan: Membatasi perkembangan bayi dengan memberikan jenis makanan yang sama setiap hari akan membuat bayi membatasi keinginan terhadap makanan baru.
Biarkan kreativitas kita bekerja dan ciptakan resep makanan bayi sehat yang menarik dan berwarna-warni untuk menarik perhatian serta menambah nafsu makannya. Makanan berwarna tidak hanya menarik indra bayi, tapi juga membuatnya terbuka untuk mencoba dan bereksperimen dengan makanan baru.
Baca juga : Panduan bagi Bayi untuk Mulai Makan Padat
Yang Harus Dikonsumsi Bayi Usia 10-12 Bulan
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR