1# Apa yang orangtua makan: Ibu mungkin ingin mulai bereksperimen dengan memberi makan bayi dengan jenis makanan yang sama seperti yang dimiliki keluarga lainnya.
Bisa jadi sebagai orangtua, kita ingin memberi makan kepada bayi campuran sehat dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral melalui sereal, kacang polong, buah-buahan dan sayuran.
2# Protein: Protein bisa terkandung dari telur, kacang, ikan, bakso, hummus, kacang polong dan kacang-kacangan lainnya yang dihaluskan.
Selain protein, beberapa ide pemberian karbohidrat untuk bayi termasuk roti mentega, beras merah, telur, potongan ayam dan daging, muffin, oatmeal, pancake, kentang tumbuk dan ubi jalar, serta masih banyak lagi. Ibu juga bisa memberi makan semua jenis buah untuk bayi.
3# Makanan rumahan: Bayi perlu makanan segar dan belum diproses, yang mengandung terlalu banyak garam dan rempah-rempah. Makanya, sebisa mungkin berikan makanan rumahan dan buah segar.
Baca juga : Cara Memberi Makan yang Aman untuk Usus Bayi
4# Kurangi gula dan lemak: Makanan manis dan makanan berlemak harus dijaga agar tetap minimal karena tidak sehat, dan menyebabkan kerusakan gigi sejak dini.
5# Susu: Kurangi jumlah susu formula pada bayi yang diberi ASI eksklusif. Jangan berhenti menyusui bayi sama sekali. Selain itu, jangan menebus jumlah ASI yang berkurang dengan mengganti susu formula.
Sebagai gantinya, cobalah mengenalkan susu sapi ke dalam daftar makanan bayi dan batasi hingga satu atau dua kali sehari. Makanan berbahan dasar susu seperti keju, custard, yogurt dan sejenisnya. (*)
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR